Kulitmu Berjerawat Setelah Skincare? Mungkin Kamu Gak Cocok, Ini Tanda-tandanya

Kulitmu Berjerawat Setelah Skincare? Mungkin Kamu Gak Cocok, Ini Tanda-tandanya

Kulitmu Berjerawat Setelah Skincare? Mungkin Kamu Gak Cocok, Ini Tanda-tandanya- Gambar : Kolase Canva--

3. Jerawat atau Bruntusan

Munculnya jerawat atau bruntusan setelah penggunaan produk skincare adalah tanda bahwa produk tersebut tidak cocok di kulitmu.

Produk yang tidak sesuai dapat memicu produksi minyak berlebih, menyumbat pori-pori, dan memperparah kondisi jerawat yang sudah ada.

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Beberapa bahan dalam produk skincare, terutama yang mengandung minyak berat atau bahan komedogenik, dapat memperburuk masalah ini.

Ketika kulit tidak dapat bernapas dengan baik, akan terjadi peradangan, yang kemudian menyebabkan jerawat atau bruntusan.

4. Gatal-gatal dan Ruam

Rasa gatal yang intens dan munculnya ruam merah di kulit adalah tanda yang jelas bahwa produk skincare tidak cocok untuk kulitmu. Ini bisa menjadi reaksi alergi atau iritasi yang lebih serius.

Gatal dan ruam adalah respons dari sistem imun terhadap bahan tertentu dalam produk skincare. Zat kimia tertentu, seperti bahan pengawet, pewangi, atau bahkan beberapa bahan alami, dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.

Ketika kulit mengalami peradangan, pembuluh darah di bawah kulit akan melebar, menyebabkan rasa gatal dan munculnya ruam.

5. Muncul Bintik Hitam

Jika kamu mulai melihat munculnya bintik-bintik hitam atau warna kulit tidak merata setelah menggunakan produk skincare, segera hentikan penggunaannya. Ini adalah tanda bahwa produk tersebut mungkin memicu reaksi buruk pada kulit.

Bintik hitam atau hiperpigmentasi dapat terjadi akibat iritasi atau peradangan yang disebabkan oleh bahan dalam produk skincare.

Ketika kulit meradang, produksi melanin (pigmen yang memberikan warna pada kulit) dapat meningkat, menghasilkan bintik-bintik gelap.

Selain itu, beberapa produk yang mengandung bahan aktif yang kuat, seperti asam alfa hidroksi (AHA) atau retinoid, dapat menyebabkan iritasi yang memicu hiperpigmentasi, terutama jika digunakan secara berlebihan.

6. Kondisi Kulit Memburuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: