Buku Cerita Rakyat Pelihara Learifan Lokal, Dapat Apresiasi Balai Bahasa Jawa Barat

Buku Cerita Rakyat Pelihara Learifan Lokal, Dapat Apresiasi Balai Bahasa Jawa Barat

Buku cerita rakyat pelihara kearifan lokal, peluncuran buku diapresiasi balai bahasa Jawa Barat--Sukirman

RADARTASIKTV.ID - Setelah melalui proses panjang, YRBK Kota Banjar akhirnya berhasil meluncurkan buku antologi cerita rakyat.

Peluncuran dan bedah buku menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten.

Buku ini berisi cerita rakyat dalam bentuk dongeng, mitos, legenda dan non fiksi.

Sebanyak 20 penulis turut andil hingga terbitnya buku tersebut.

Ketua Yayasan Ruang Baca Komunitas Kota Banjar, Sofian munawar mengatakan, sebanyak 17 cerita rakyat ini diangkat dari empat kecamatan.

Sofian menjelaskan peluncuran buku kali ini merupakan yang ke 68 kalinya.

BACA JUGA:Lestarikan Permainan Tradisional, Ratusan Peserta Meriahkan Lomba Layang-Layang

BACA JUGA:PLN Dan Masyarakat Bersinergi Ciptakan Ekosistem Biomassa, Targetkan Zero Emisi Tahun 2060

"Ada 17 cerita rakyat ditambah ada pengantar dan sebagainya jadi 20 cerita yang tersebar di empat kecamatan. Alhamdulillah buku yang ke 68," ujar Sofian.

Kepala balai bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati mengapresiasi peluncuran buku cerita rakyat sebagai salah satu bukti pegiat sastra atau lintas komunitas dapat melakukan aksi nyata mendukung pelestarian sastra daerah.

" Para pegiat sasta atau lintas komunitas Ini bisa melakukan aksi nyata mendukung pelestarian sastara daerah. Ini merupakan sebuah karya yang bagus menurut saya karena di dalamnya ada 17 cerita rakyat yang sudah diinterisasi, didokumentasikan dan diwujudkan dalam sebuah buku," ujar Herawati.

Herawati menambahkan, buku cerita rakyat harus diperkenankan kepada generasi muda penerus bangsa. Pasalnya, nilai-nilai kearifan lokal sangat penting sebagai dasar pertumbuhan budi pekerti anak-anak.

BACA JUGA:Kakek Pikun di Ciamis Tewas Ditabrak Kereta Api, Begini Kronologinya Menurut Saksi

BACA JUGA:Waspada, 4 Juta Batang Rokok Ilegal Beredar di Priangan Timur, Berpotensi Rugikan Negara Sebesar 2,2 M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: