Petani Terdampak Banjir di Pulomajeti Tak Terima Ganti Rugi, Pihak Asuransi Tolak Klaim Kerugian
Petani Terdampak Banjir di Pulomajeti Tak Terima Ganti Rugi, Pihak Asuransi Tolak Klaim Kerugian--
RADARTASIKTV.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mendaftarkan 250 hektar lahan sawah ke pihak asuransi pada 2025. Ratusan hektar lahan yang didaftarkan asuransi ini tersebar di empat Kecamatan.
Pihak dinas sendiri telah membayar premi asuransi sebesar 180 ribu rupiah per hektar, sedangkan klaim asuransi yang diterima sebesar 6 juta rupiah per hektar.
Khusus di Kecamatan Purwaharja, luas lahan sawah Pulomajeti yang tergenang banjir mencapai 55 hektar, Desa Raharja 99 hektar dan Mekarharja 30 hektar. Dari tiga wilayah tersebut, hanya desa Mekarharja yang didaftarkan ke pihak asuransi.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan, Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar Yetty Sukmayati mengatakan, para petani yang masuk di wilayah kelurahan Purwaharja dan desa Raharja tidak terdaftar sebagai peserta asuransi.
BACA JUGA:Kenali Jenis-jenis Grade Matcha serta Fungsinya untuk Berbagai Minuman
BACA JUGA:Rekomendasi Matcha Jepang Terbaik yang Tersedia di Indonesia, Pecinta Teh Hijau Wajib Coba!
Pasalnya, dua wilayah ini telah didaftarkan asuransi dan dua tahun berturut-turut dan telah mendapatkan klaim asuransi.
Yetty menjelaskan kelurahan Purwaharja dan desa Raharja tidak lolos verifikasi karena pihak asuransi menolak pengajuan klaim dua tahun berturut-turut.
"Nah ini, yang Purwaharja dan Raharja tidak terdaftar sebagai peserta asuransi. Ini karena sudah dua tahun berturut-turut kita dafharkan asuransi AUTP dan ternyata banjir kita klaimkan. Pihak Jasindo mensyaratkan apabila klaim dua kali berturut-turut tidak bisa lagi ikut asuransi AUTP. Sehingga hasil verifikasi kemarin untuk yang Pulomajeti tidak lolos sehingga tidak terdaftar di AUTP yang kita bantu Preminya," ungkapnya.
Yetty menambahkan, belum ada bantuan untuk para petani yang terdampak banjir dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Dirinya berharap banjir tidak menyurutkan semangat para petani untuk tetap menggarap lahannya.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: