Resah Dengan Kasus Prostitusi, Geng Motor dan Miras, Almumtaz Gelar Audiensi Dengan Kapolres

Resah Dengan Kasus Prostitusi, Geng Motor dan Miras, Almumtaz  Gelar Audiensi Dengan Kapolres

--

RADARTASIKTV.ID - Sejumlah tokoh masyarakat yang tergabung dalam Al Mumtaz mendatangi Kapolres Tasikmalaya untuk audiensi, selasa siang.

Mereka berdiskusi dengan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, terkait penyakit masyarakat yang mereka temukan di lapangan dan melahirkan langkah sinergi ke depannya.

Selain prostitusi dan geng motor, peredaran miras jadi bahasan dalam pertemuan tersebut. 

Ketua tim advokasi Al Mumtaz, Yogi Yogaswara mengatakan, bahwa penyakit masyarakat di Kota Tasikmalaya masih cukup memprihatinkan. terutama peredaran minuman keras yang kerap memicu tindakan-tindakan kejahatan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Laptop Canggih Terjangkau Kualitas Maksimal Harga Minimal

BACA JUGA:5 Rekomendasi Pemandian Air Panas Terbaik di Jawa Barat, Cocok Buat Rileks dan Menyegarkan Tubuh

Pihaknya bersyukur respon kepolisian menyambut baik dan mendukung apa yang menjadi harapan.

"Menjadi sumber hilangnya akal, dan ketika akal itu hilang maka menyebabkan rentetan secara domino perbuatan-perbuatan kriminal lainnya. Sangat pendukung dan siap berkolaborasi (Polres Tasikmalaya Kota) di lapangan, termasuk penindakan aparat-aparat hukum yang terlibat," ujar Yogi.

Ketua Majelis Mujahidin Kota Tasikmalaya, Asep Lugeza mengatakan bahwa pihaknya merekomendasikan agar aparat dan pemerintah bisa berkolaborasi dengan masyarakat di tingkat RT RW dalam menyelesaikan masalah miras dan geng motor.

BACA JUGA:Ditanya Soal Poltik Uang Dalam Pilkada, Calon Wali Kota Tasik Nurhayati Jawab Begini

BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata di Bandung Yang Wajib Dikunjungi Saat liburan akhir pekan

"Tokoh-tokoh masyarakat, guru ngaji, khatib-khatib jumat untuk bersama -sama dengan polisi RW Melakukan pembinaan-pembinaan," ujar Asep.

Kota Tasikmalaya merupakan kota santri, disisi lain menjadi pusat perekonomian di wilayah Priangan Timur, ada dampak negatif yaitu penyakit masyarakat bermunculan.

Maka dari itu perlu optimalisasi  peran dari Kamtibmas ke sekolah dan masyarakat, serta penyuluhan dan pembinaan masyarakat dari para ulama serta Kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: