2024 Target Retribusi Parkir di Kota Tasik Naik Jadi 3,6 M, ini Tanggapan Juru Parkir
2024 Target Retribusi Parkir Di Kota Tasik Naik Jadi 3,6 M, Pendapatan Tak Stabil, Jukir Ngaku Keberatan--
RADARTASIKTV.ID - Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya akan terus menggenjot realisasi retribusi parkir, yang akan dimaksimalkan di sisa hari kerja efektif yaitu 40 hari kerja hingga akhir tahun.
Meski dari segi persentase realisasi retribusi tahun ini kecil, namun dari segi nominal retribusi tahun 2024 naik dengan selisih 200 jutaan.
Pada tahun 2023 target retribusi parkir yaitu 2 miliar rupiah, sedangkan tahun 2024 menjadi 3,6 miliar rupiah. sementara hingga saat ini realisasi retribusi parkir diangka 1,4 miliar rupiah, nominal tersebut naik dari tahun 2023 yang hanya 1,2 miliar rupiah.
BACA JUGA:Seorang Tunawisma Ditemukan Meninggal di Dadaha, Penyebab Kematian Masih Diselidiki Pihak Kepolisian
Asep MP menyebut, dirinya akan terus berupaya di sisa waktu terakhir untuk memaksimalkan realisasi retribusi parkir di tahun 2024, agar sesuai dengan apa yang diharapkan.
“2023 target retribusi parkir itu ada di angka 2 miliar, sampai dengan kemarin, tanggal 18 Oktober 2023, itu ada di kisarang angka 1,2 miliar realisasinya, begitu juga tahun 2024, ada kenaikan target, dari 2 miliar ke 3,6 miliar, realisasinya dengan bulan yang sama, Oktober, tanggalnya sama, itu untuk realisasinya hampir 1,4 miliar lebih, dilihat dari persentase, dikarenakan targetnya untuk tahun sekarang itu tinggi, sehingga persentasenya kecil, lebih besar persentase tahun kemarin, tapi kalau melihat nominal itu ada kenaikan, kalau tahun kemarin 1,2 miliar, sekarang 1,4 miliar, ada selisih 200 jutaan, walaupun belum maksimal, kami terus berikhtiar, berupaya agar bagaimana caranya itu sesuai dengan apa yang diharapkan.” Ujar Asep.
BACA JUGA:Daftar Motor MotoGP Termahal Hingga Termurah: Inovasi dan Teknologi Terkini di Dunia Balap
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Android Dari Awal Hingga Versi Terbaru Android 15
Salah satu juru parkir di sekitaran jalan HZ mengatakan, retribusi parkir naik dari tahun lalu yang hanya empat ratus lima puluh ribu, namun pada tahun 2024 menjadi satu juta lima ratus ribu rupiah.
“Tahun lalu kalau disini mah 450.000 kalau sekarang jadi sejuta limaratusan, sangat berat, apalagi kondisi ekonomi sekarang,” ujar Anto.
Anto berharap pihak dishub bisa mempertimbangkan jumlah kenaikan retribusi agar tidak terlalu tinggi. Meski dirinya menyatakan tidak ada tekanan dari pihak dishub, namun kenaikan target retribusi tersebut dirasa memberatkan bagi para jukir, pasalnya pendapatan di lapangan tidak menentu.
BACA JUGA:Waspada! Dampak Menahan Kentut Ternyata Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan Serius
BACA JUGA:Paslon Yusro Ingin Berdayakan “Single Parent” Lewat Forum, Begini Caranya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: