Meski Ditutup Sementara Pascakeracunan, SPPG Tetap Distribusikan MBG ke Berbagai Sekolah

RADARTASIKTV.ID - SDIT Inspiratif Al Ilham Kota Banjar menjadi salah satu sekolah penerima MBG dari SPPG yang ditutup sementara, imbas sejumlah siswa mengalami keracunan usai menyantap MBG dari dapur tersebut.

Tidak hanya SDIT Inspiratif Al Ilham, beberapa sekolah lain juga melaporkan siswanya diduga keracunan setelah mengonsumsi MBG dari SPPG yang sama. Namun beruntung, kondisi dua siswa SDIT Inspiratif Al Ilham telah membaik dan kembali bersekolah.

Meski SPPG ditutup sementara, nyatanya SPPG tersebut masih tetap mengirimkan makanan ke sekolah-sekolah. Hal ini membuat pihak sekolah kebingungan.

BACA JUGA:Melihat Dapur MBG di Wilayah Kawalu Jelang Operasional, Seluruh Fasilitas Dapur Tampak Masih Baru

BACA JUGA:Pengawasan Program MBG Diperketat Hingga Kecamatan, Dari 69 SPPG Baru Satu yang Tersertifikasi SLHS

Ketua Yayasan Bhakti untuk Negeri, Itam Kistamaji mengaku prihatin. Pihaknya belum mengetahui hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikirim Dinas Kesehatan Kota Banjar ke Labkesda Jawa Barat.

Karena khawatir dengan keselamatan siswa, pihak sekolah terpaksa menahan MBG yang dikirimkan SPPG.

Itam menegaskan, meski MBG merupakan bantuan makanan siap santap, kualitas dan keamanannya harus tetap diperhatikan. Hal ini penting agar manfaat program dapat dirasakan dengan aman oleh seluruh siswa.

"Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Hasil ini akan kami sampaikan kepada orang tua siswa. Kami menyayangkan belum ada penjelasan dari pihak SPPG terkait dugaan keracunan yang menimpa dua siswa kami dan seperti apa perbaikan yang dilakukan." terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari pihak SPPG terkait kelanjutan distribusi MBG pascapenutupan sementara.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: