10 Lagu Dewa 19 yang Masih Eksis Sampai ke Telinga Gen-Z, Cocok Juga Untuk Bernostalgia

RADARTASIKTV.ID - Dewa 19, salah satu band legendaris Indonesia, telah menciptakan banyak lagu yang menggetarkan jiwa dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan musik tanah air.

Sejak berdiri pada tahun 1992, Dewa 19 terus menghasilkan karya-karya yang tak lekang oleh waktu. Lagu-lagu mereka tidak hanya dikenal karena melodi yang catchy, tetapi juga lirik yang mendalam dan emosional.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Alat Bantu Penglihatan, Berikut Tips Memilih Frame Kacamata Agar Tampil Lebih Keren

BACA JUGA:Misteri Pamali: 10 Pantangan yang Masih Dipercaya di Nusantara

10 lagu Dewa 19 yang tetap eksis dan menggugah kenangan hingga saat ini.

1. "Separuh Nafas"

Dari album *The Best of Dewa 19* yang dirilis pada tahun 1999, "Separuh Nafas" adalah salah satu lagu paling ikonik dari Dewa 19.

Liriknya yang puitis menggambarkan kerinduan dan kehilangan, menjadikannya lagu yang sangat emosional.

Melodi yang mendayu-dayu membuat banyak pendengar terhubung dengan perasaan yang disampaikan.

Hingga kini, "Separuh Nafas" masih sering diputar di berbagai acara, baik formal maupun informal, dan selalu menjadi favorit dalam konser.

2. "Selimut Hati"

Lagu "Selimut Hati" merupakan salah satu karya dari album *Cintailah Cinta* yang dirilis pada tahun 2000.

Dengan lirik yang romantis dan melodi yang lembut, lagu ini menggambarkan rasa cinta yang tulus dan perlindungan terhadap orang yang dicintai.

Pesan yang kuat dalam lagu ini menjadikannya sering diputar di acara pernikahan dan momen spesial lainnya.

"Selimut Hati" tetap menjadi lagu yang relevan bagi pasangan yang merayakan cinta mereka.

3. "Kangen"

"Kangen" adalah lagu yang sangat populer dari album Pupus (1999). Dengan lirik yang sederhana namun mendalam, lagu ini mengungkapkan kerinduan yang dalam kepada seseorang yang dicintai.

Suara melankolis Ari Lasso menambah kedalaman emosional lagu ini, membuatnya selalu relevan di hati pendengar.

"Kangen" sering dinyanyikan di berbagai acara dan menjadi lagu yang mudah diingat bagi generasi muda yang baru mengenal musik Dewa 19.

4. "Kamulah Satu-Satunya"

Dari album Bintang di Surga (2000), "Kamulah Satu-Satunya" adalah lagu yang penuh harapan dan keyakinan.

Liriknya mengekspresikan perasaan cinta yang dalam dan keyakinan bahwa satu-satunya orang yang dicintai adalah pasangan yang tepat.

Lagu ini menjadi anthem bagi banyak orang yang merasakan cinta sejati. Dengan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat, "Kamulah Satu-Satunya" tetap eksis di hati penggemar.

BACA JUGA:Tips Mengecilkan Perut Buncit, Konsisten 1 Minggu Minum Jus Ini dan Lihatlah Hasilnya

BACA JUGA:2 Tips Receh untuk Deep Clean Lap Dapur, Dijamin Efektif dan Praktis

5. "Roman Picisan”

Lagu "Roman Picisan" diambil dari album *Bintang di Surga* dan menjadi salah satu lagu yang sangat diingat oleh penggemar.

Liriknya menggambarkan kisah cinta yang indah namun penuh liku, dengan nada yang ceria dan menggugah semangat.

"Roman Picisan" menjadi salah satu lagu yang sering dinyanyikan dalam konser Dewa 19, menciptakan suasana yang ceria dan penuh kebahagiaan.

6. "Pangeran Cinta"

"Pangeran Cinta" adalah lagu yang sangat terkenal dari album Cintailah Cinta. Dengan lirik yang menggugah, lagu ini menceritakan tentang cinta yang kuat dan tak tergoyahkan.

Melodi yang menghanyutkan membuat banyak pendengar merasakan kedalaman perasaan yang ingin disampaikan. Lagu ini sering diputar dalam berbagai kesempatan, menambah nuansa romantis di setiap momen.

7. "Kamulah Satu-Satunya"

Meskipun sudah disebutkan sebelumnya, "Kamulah Satu-Satunya" memang layak untuk disebutkan lagi karena dampaknya yang mendalam dalam karir Dewa 19.

Lagu ini menggambarkan keyakinan yang kuat dalam sebuah hubungan, dan liriknya sering kali dijadikan ungkapan cinta oleh banyak pasangan.

Repetisi lagu ini dalam berbagai kesempatan menunjukkan betapa pentingnya lagu ini dalam perjalanan cinta banyak orang.

8. "Dua Sejoli"

"Dua Sejoli" adalah lagu yang manis dan ceria, menggambarkan kisah cinta muda yang penuh harapan.

Diambil dari album Dewa 19, lagu ini menceritakan tentang dua orang yang saling mencintai dan berbagi kebahagiaan.

Melodi yang ringan dan lirik yang menghibur menjadikan lagu ini favorit di kalangan pendengar, khususnya mereka yang merindukan momen-momen manis dalam cinta remaja.

9. "Angin"

"Angin" adalah salah satu lagu yang menunjukkan kedalaman musikalitas Dewa 19.

Diambil dari album Pupus, lagu ini memiliki lirik yang reflektif, menggambarkan perasaan rindu dan harapan. Melodi yang lembut dan lirik yang puitis membuat "Angin" tetap eksis di hati pendengar.

Lagu ini sering diputar dalam momen-momen tenang, menciptakan suasana yang menenangkan.

10. "Aku Milikmu"

Lagu "Aku Milikmu" diambil dari album Dewa 19 (1992) dan menjadi salah satu lagu pertama yang membawa nama Dewa 19 ke puncak popularitas.

Dengan lirik yang penuh komitmen dan melodi yang menawan, lagu ini menyampaikan perasaan cinta yang tulus dan kesetiaan.

"Aku Milikmu" tetap menjadi salah satu lagu klasik yang sering dinyanyikan oleh penggemar, menegaskan cinta dan hubungan yang kuat.

BACA JUGA:3 Manfaat dan Fungsi Mengagumkan Salicylic Acid untuk Kulit Wajah, Yuk Simak...

BACA JUGA:Inspiratif, ini 7 Budaya Kehidupan Orang Jepang yang Harus Kita Adopsi

Mengapa Lagu-Lagu Ini Masih Eksis?

1. Lirik yang Mendalam: Lirik-lirik dalam lagu-lagu Dewa 19 sering kali menggambarkan pengalaman emosional yang universal, seperti cinta, kerinduan, dan harapan. Ini membuat lagu-lagu mereka mudah dihubungkan oleh berbagai generasi.

2. Melodi yang Catchy: Dewa 19 dikenal dengan melodi yang menarik dan mudah diingat. Aransemen musik yang bervariasi, mulai dari rock hingga ballad, menjadikan lagu-lagu mereka selalu menarik untuk didengar.

3. Penampilan Live yang Mengagumkan: Dewa 19 memiliki reputasi yang kuat dalam penampilan live. Konser mereka selalu dinanti-nanti dan menghadirkan nuansa nostalgia yang menyentuh hati para penggemar.

4. Keterlibatan Generasi Muda: Dewa 19 terus melibatkan generasi muda dengan karya-karya baru dan kolaborasi dengan musisi muda. Ini membantu mereka menjangkau pendengar baru dan memperkenalkan lagu-lagu klasik mereka kepada audiens yang lebih luas.

Sumber: