Misteri Pamali: 10 Pantangan yang Masih Dipercaya di Nusantara
Misteri Pamali: 10 Pantangan yang Masih Dipercaya di Nusantara (Screenshot From Tirto.id)--
RADARTASIKTV.ID Pamali adalah kepercayaan atau pantangan yang hidup dalam masyarakat Indonesia, diwariskan secara turun-temurun.
Masyarakat seringkali mengaitkan pamali dengan hal-hal mistis yang berkaitan dengan keberuntungan, keselamatan, dan kesejahteraan.
Kepercayaan terhadap pamali ini bervariasi di setiap daerah dan seringkali dipertahankan oleh masyarakat sebagai bagian dari budaya dan tradisi.
Meskipun tidak semua orang mempercayainya, pamali tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang menarik untuk dipelajari.
Dengan memahami pamali, kita dapat lebih menghargai budaya dan kearifan lokal yang ada di sekitar kita.
Berikut adalah beberapa pamali yang umum dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
1. Memotong Kuku pada Malam Hari
Salah satu pamali yang sering diingat adalah larangan memotong kuku pada malam hari. Banyak orang percaya bahwa tindakan ini dapat mendatangkan malapetaka.
Konon, memotong kuku di malam hari akan membuat seseorang kehilangan rezeki atau membawa sial.
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa kuku yang dipotong saat malam harus dikubur agar tidak mengundang hal-hal negatif.
2. Bersiul di Malam Hari
Bersiul di malam hari juga dianggap pamali. Kepercayaan ini berasal dari anggapan bahwa suara siulan dapat memanggil makhluk halus atau hantu.
Di beberapa daerah, bersiul saat malam bisa membuat seseorang terganggu oleh roh jahat atau mengundang kesialan.
Oleh karena itu, banyak yang menghindari kegiatan ini, terutama saat berada di tempat yang sepi atau gelap.
3. Anak Gadis Duduk di Depan Pintu
Pamali lain yang cukup terkenal adalah larangan anak gadis duduk di depan pintu. Hal ini dianggap dapat mengundang keburukan, terutama dalam hal percintaan.
Beberapa orang percaya bahwa jika seorang gadis duduk di depan pintu, akan ada laki-laki yang tidak baik datang menghampirinya.
Oleh karena itu, para orang tua sering menasihati anak perempuan mereka untuk tidak melakukan hal ini.
4. Jangan Menyapu Rumah pada Malam Hari
Menyapu rumah di malam hari juga dianggap sebagai pantangan yang perlu dihindari. Banyak yang percaya bahwa menyapu pada malam hari bisa menghapus rezeki yang ada di dalam rumah.
Konon, jika menyapu pada malam hari, barang-barang yang berserakan akan diangkat, termasuk rezeki yang datang.
Oleh karena itu, disarankan untuk menyapu rumah di siang hari agar rezeki tetap mengalir.
5. Membuka Payung di Dalam Rumah
Membuka payung di dalam rumah adalah pamali yang cukup dikenal luas. Kepercayaan ini berasal dari anggapan bahwa membuka payung di dalam rumah bisa membawa sial atau kemalangan.
Banyak orang tua yang mengajarkan anak-anak mereka untuk tidak membuka payung di dalam rumah, karena hal ini dianggap bisa memanggil kesialan atau malapetaka.
6. Mandi Malam Hari
Mandi di malam hari juga dianggap pamali oleh sebagian orang. Mereka percaya bahwa mandi di malam hari dapat menarik perhatian makhluk halus atau hantu.
Ada juga yang berpendapat bahwa mandi malam dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Masyarakat yang memegang teguh kepercayaan ini cenderung lebih memilih untuk mandi di pagi atau siang hari.
7. Posisi Rumah Tusuk Sate
Di dunia arsitektur, posisi rumah yang dianggap "tusuk sate" (rumah yang terletak di ujung jalan yang menghadap ke arah jalan) juga menjadi pamali.
Rumah yang berada pada posisi ini dianggap tidak baik, karena energi negatif bisa masuk ke dalam rumah.
Masyarakat seringkali mencari lokasi rumah yang tidak berada pada posisi tusuk sate agar terhindar dari kesialan.
8. Kejatuhan Cicak
Kejatuhan cicak juga sering dianggap sebagai tanda buruk. Banyak yang percaya bahwa jika seseorang terkena cicak yang jatuh dari atas, itu pertanda akan datangnya berita buruk atau malapetaka.
Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dan lebih memilih untuk segera membersihkan diri dan memohon perlindungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
9. Dilarang Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan
Pamali ini khususnya berlaku di kawasan pantai selatan Indonesia. Memakai baju hijau saat berkunjung ke pantai selatan dianggap dapat mendatangkan bencana atau kesulitan.
Warna hijau dikaitkan dengan mistis dan dipercaya dapat menarik perhatian makhluk halus.
Oleh karena itu, banyak yang lebih memilih untuk mengenakan warna lain ketika berlibur ke pantai selatan.
10. Ayam Berkokok di Malam Hari
Akhirnya, ayam berkokok di malam hari juga dianggap sebagai pamali. Banyak yang percaya bahwa jika ayam berkokok pada malam hari, itu pertanda akan datangnya bencana atau masalah.
Ayam berkokok biasanya diidentikkan dengan waktu subuh, dan jika berkokok di malam hari, itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak biasa dan bisa membawa sial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: