Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia, Keindahan Alam yang Menantang

Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia, Keindahan Alam yang Menantang

Menjelajahi 7 Gunung Tertinggi di Dunia, Keindahan Alam yang Menantang (Screenshot From Pinterest)--

RADARTASIKTV.ID - Di seluruh dunia, gunung-gunung menjulang tinggi, menyuguhkan pemandangan yang memukau dan tantangan yang menggiurkan bagi para pendaki dan pencinta alam.

Dari puncak yang tertutup salju hingga rute pendakian yang berliku, gunung-gunung ini menjadi saksi bisu dari keindahan alam dan kekuatan alam yang luar biasa.

Gunung-gunung yang menjulang tinggi di berbagai belahan dunia tidak hanya menjadi titik acuan geografis, tetapi juga simbol dari tantangan dan keindahan alam yang menakjubkan.

Setiap gunung memiliki kisah dan daya tarik tersendiri, menarik perhatian para petualang dan pencinta alam untuk menaklukkan puncaknya.

Dari salju yang abadi di puncak Everest hingga medan berliku di K2, pengalaman mendaki gunung-gunung ini adalah perjalanan yang penuh dengan ketegangan dan keajaiban.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa gunung tertinggi di dunia, mulai dari Everest yang megah hingga Manaslu yang menawan.

Setiap gunung menawarkan tantangan unik dan pemandangan yang spektakuler, serta kesempatan untuk merasakan keindahan alam yang luar biasa.

Mari kita telaah bersama keajaiban alam yang membentuk lanskap dunia dan menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi ketinggian.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Gunung Ideal untuk Pendaki Pemula, Surga Bagi Para Pecinta Alam

BACA JUGA:Deretan Destinasi Wisata di Labuan Bajo, Keindahan Alamnya Dijamin Bikin Nagih

7 Gunung Tertinggi yang Ada di Dunia :

1. Gunung Everest (8.848 meter)

Sebagai puncak tertinggi di dunia, Gunung Everest terletak di perbatasan antara Nepal dan Tiongkok.

Dengan ketinggian mencapai 8.848 meter, Everest menjadi tujuan utama bagi para pendaki dari seluruh dunia.

Meskipun tantangan fisik dan mental yang harus dihadapi sangat besar, seperti cuaca ekstrem dan ketinggian yang berbahaya, keindahan alam di sekitarnya menjadikan pengalaman mendaki sangat berharga.

Gunung Everest pertama kali berhasil didaki pada tahun 1953 oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay.

Sejak saat itu, ribuan pendaki telah mencoba menaklukkan puncaknya, menjadikan Everest sebagai simbol keberanian dan ketahanan manusia.

Namun, kondisi yang semakin sulit dan risiko yang tinggi membuat pendakian ke puncak ini tetap menjadi tantangan besar.

2. K2 (8.611 meter)

K2, yang dikenal sebagai Gunung yang Sangat Sulit, terletak di pegunungan Karakoram, di perbatasan Pakistan dan Tiongkok.

Dengan ketinggian 8.611 meter, K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia dan memiliki reputasi sebagai salah satu gunung paling sulit untuk didaki.

Banyak pendaki yang menganggap K2 lebih menantang dibandingkan Everest, terutama karena cuaca yang lebih ekstrem dan medan yang lebih teknis.

Pendakian pertama K2 dilakukan pada tahun 1954 oleh Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni.

Sejak itu, banyak pendaki yang mencoba untuk mencapai puncaknya, namun persentase keberhasilan pendakian sangat rendah.

K2 dikenal karena risiko yang tinggi, termasuk longsoran salju dan suhu yang ekstrem, menjadikannya tempat yang dihormati di kalangan para pendaki.

BACA JUGA:10 Negara Terindah di Dunia Plus Tempat Wisatanya yang Mempesona, Indonesia?

BACA JUGA:Pesona Negeri Sakura: 7 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Jepang

3. Kangchenjunga (8.586 meter)

Kangchenjunga terletak di perbatasan Nepal dan India, dan merupakan gunung tertinggi ketiga di dunia dengan ketinggian 8.586 meter.

Gunung ini dikenal karena keindahannya yang menakjubkan dan keberagaman ekosistem di sekitarnya.

Kangchenjunga memiliki lima puncak utama, dengan puncak tertingginya menjadi titik tertinggi di wilayah tersebut.

Kangchenjunga adalah gunung yang kurang ramai dibandingkan dengan Everest dan K2, sehingga banyak pendaki yang memilihnya untuk pengalaman yang lebih tenang.

Pendakian pertama Kangchenjunga dilakukan pada tahun 1955 oleh George Band dan Joe Brown.

Meskipun keindahan alamnya sangat menarik, pendaki juga diingatkan untuk menghormati tradisi dan budaya lokal di daerah sekitar gunung ini.

4. Lhotse (8.516 meter)

Berada di dekat Gunung Everest, Lhotse adalah gunung tertinggi keempat di dunia dengan ketinggian 8.516 meter. Puncak Lhotse sering kali terabaikan karena dekatnya dengan Everest, namun gunung ini memiliki keindahan dan tantangan tersendiri.

Lhotse memiliki dinding selatan yang curam dan berbahaya, menjadikannya salah satu rute pendakian yang paling teknis di dunia.

Pendakian pertama Lhotse terjadi pada tahun 1956 oleh Fritz Luchsinger dan Ernst Reiss.

Lhotse juga memiliki jalur pendakian yang menghubungkannya dengan Everest, sehingga banyak pendaki yang mencoba untuk mendaki kedua gunung ini dalam satu perjalanan.

Keberadaan Lhotse menambah daya tarik bagi para pendaki yang ingin merasakan pengalaman mendaki di kawasan Himalaya.

5. Makalu (8.485 meter)

Makalu adalah gunung tertinggi kelima di dunia dengan ketinggian 8.485 meter, terletak di pegunungan Himalaya, dekat perbatasan Nepal dan Tibet.

Dikenal karena bentuk piramida yang khas, Makalu menawarkan tantangan unik bagi para pendaki. Rute pendakian menuju puncaknya cukup teknis, terutama di bagian dinding selatan yang curam.

Pendakian pertama Makalu dilakukan pada tahun 1955 oleh Lionel Terray dan timnya.

Meskipun tidak sepopuler Everest atau K2, Makalu menawarkan pengalaman mendaki yang luar biasa dengan pemandangan yang menakjubkan.

Keindahan alam dan keheningan kawasan ini menarik perhatian pendaki yang mencari tantangan baru.

6. Cho Oyu (8.188 meter)

Cho Oyu adalah gunung tertinggi keenam di dunia, dengan ketinggian 8.188 meter.

Terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, Cho Oyu dikenal sebagai salah satu gunung tertinggi yang paling mudah diakses untuk pendakian.

Meskipun memiliki ketinggian yang sangat tinggi, rute pendakiannya relatif lebih sederhana dibandingkan dengan gunung-gunung lainnya.

Pendakian pertama Cho Oyu terjadi pada tahun 1954 oleh Herbert Tichy, Sherpa Pasang Dawa Lama, dan ekspedisi lainnya.

Karena lebih mudah diakses, Cho Oyu menjadi pilihan bagi pendaki yang ingin merasakan pengalaman mendaki gunung tinggi tanpa tantangan ekstrem seperti di Everest atau K2.

BACA JUGA:Deretan 5 Kolam Renang Terbesar di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Bikin Liburan Lebih Berkesan

BACA JUGA:Pesona Timur Indonesia: 7 Tempat Wisata di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Panjang

7. Manaslu (8.163 meter)

Manaslu adalah gunung tertinggi kedelapan di dunia, dengan ketinggian mencapai 8.163 meter.

Terletak di Nepal, Manaslu dikenal dengan julukan Gunung yang Bermahkota.

Puncaknya menawarkan pemandangan spektakuler dari pegunungan Himalaya yang megah.

Manaslu adalah bagian dari rangkaian Himalaya dan dikelilingi oleh berbagai desa kecil yang kaya akan budaya local.

Pendakian pertama Manaslu dilakukan pada tahun 1956 oleh tim ekspedisi Jepang yang dipimpin oleh Toshio Imanishi.

Meskipun kurang dikenal dibandingkan Everest atau K2, Manaslu menawarkan tantangan yang menarik bagi para pendaki.

Medan pendakian yang curam dan cuaca yang tidak dapat diprediksi membuatnya menjadi pengalaman yang menantang dan mendebarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: