Geger, Pagi-Pagi Perampok Bawa Pistol Satroni Minimarket Disamping Bale Kota Tasikmalaya, 2 Pegawai Disekap

Geger, Pagi-Pagi Perampok Bawa Pistol Satroni Minimarket Disamping Bale Kota Tasikmalaya, 2 Pegawai Disekap

Perampok Bawa Senjata Api Satroni Minimarket di Tasikmalaya--

RADARTASIKTV.ID - Warga di sekitaran minimarket di Jalan Aboh Kecamatan Bungursari, tepatnya di samping Bale Kota Tasikmalaya digegerkan dengan adanya perampokan. Dalam melancarkan aksinya, pelaku sempat berpura-pura akan membeli jas hujan.

Namun tak berselang lama, pelaku menodongkan pistol ke kasir perempuan yang berjaga.

Kejadian itu terjadi pada pukul 07.30 WIB saat minimarket baru saja buka. 

Kejadian tersebut bermula saat Nurpadillah (22) sudah berada di kasir. Tidak lama kemudian, seorang pria pakai masker dan menggunakan helm datang dan menanyakan jas hujan.

BACA JUGA:5 Buah-Buahan Ini Ternyata Sangat Berbahaya dan Beracun, Dapat Sebabkan Halusinasi Bahkan Hingga Koma

BACA JUGA:Miliaran Uang RSUD dr. Soekardjo Nyangkut Di Luar , Jika Piutang Dibayar, Utang ke Rekanan Lebih Ringan

Pelaku yang masuk dan menanyakan masker kemudian marah-marah. Nurpadillah berpikir pelaku marah karena konsumen tersebut minta diantarkan ke posisi rak jas hujan.

Dia pun langsung bergegas ke rak tempat produk yang diinginkan oleh pria tersebut. “Saya kira marah karena saya tidak mengantarnya ke rak, karena saya hanya menunjuknya saja,” tuturnya.

Saat di rak jas hujan, pelaku tiba-tiba mendorongnya dan memaksa untuk menuju bagian belakang minimarket, tepatnya area depan toilet dekat tangga menuju lantai 2. “Di situ dia menodongkan pistol, nanya di mana brankas,” ucapnya.

Karena ketakutan Nurpadillah kemudian berteriak dan terdengar oleh Ifan, kepala toko yang sedang ada di lantai 2. Saat kepala toko turun, pelaku kemudian menodongkan pistol dan langsung mengikatnya. “Tangan saya diikat pake kabel ties dan badan diikat pakai lakban,” tuturnya.

BACA JUGA:5 Trend Make Up Natural 2025 : Tampil Cantik Dengan Sentuhan Alami, ini Tutorialnya....

BACA JUGA:PLN Tawarkan Diskon 50 Persen Untuk Tambah Daya Listrik, Transaksi Hanya Lewat PLN Mobile Hingga 15 Januari 2

Pelaku langsung menggiring Ifan untuk menunjukkan lokasi penyimpanan brankas. Setelah di lokasi brankas, Ifan sengaja memutar asal tempat penyimpanan uang itu sehingga tidak bisa dibuka. “Langsung diikat juga pakai kabel ties dan lakban,” ucapnya.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengambil DVR CCTV dan mengambil uang dengan nilai sekitar Rp 2 juta dan satu karton materai. Dia pun keluar untuk meninggalkan minimarket dan kabur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: