WP Nekat Merampok Minimarket Gegara Lama Menganggur, Sempat Usaha Membuat Stempel Namun Bangkrut

WP Nekat Merampok Minimarket Gegara Lama Menganggur, Sempat Usaha Membuat Stempel Namun Bangkrut

WP NEKAT MERAMPOK MINIMARKET GEGARA LAMA MENGANGGUR Web--

RADARTASIKTV.ID - Pelaku perampokan minimarket di pinggir Bale Kota Tasikmalaya berinisial WP, ternyata merupakan warga Panglayungan, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

Kepada Polisi, WP mengakui semua perbuatannya. Ia terpaksa melakukan aksi kejahatan tersebut karena himpitan ekonomi.

Dalam melancarkan aksinya, WP mengaku melakukan aksi perampokan seorang diri.

Dirinya nekat merampok minimamarket karena sudah lama menganggur serta bingung tidak punya pekerjaan.

Aksi perampokan dilakukan saat dirinya berkeliling pagi hari sambil membawa soft gun miliknya yang dibeli beberapa tahun lalu. Ia mengaku membeli soft gun sebesar 800 ribu di online shop.

BACA JUGA:Tingkatkan Keterampilan Lewat Pelatihan Pertanian Organik, Fokus Padi Organik dan Pupuk Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Pegawai RSUD Kota Tasik Diputus Kontrak Tak Dapat Pesangon, Nasib Puluhan Pegawai Tunggu Arahan Pj Wali Kota

Pelaku dulunya sempat menekuni usaha stampel, namun bangkrut hingga palaku tidak mempunyai mata pencaharian.

Pelaku menuturkan, aksi perampokan bersenjata tersebut dilakukan karena buntu harus mencari uang untuk membiayai anaknya.

“Saya melakukan aksi itu karena lama menganggur pak. Bingung tak punya pekerjaan. Soft gun dibeli sekitar 2 tahun lalu. Beli Rp. 800 ribuan, beli online. Dulu memang saya usaha bikin stampel. Tapi bangkrut. Saya punya anak dua pak. Soft gun itu belum pernah dipakai pak. Tadi sempat ditembakkan pak tapi kearah atas tak ada isinya (Peluru) kok,” ujar WP.

Kini pelaku telah dilimpahkan ke Mapolres Tasikmalaya Kota guna penyelidikan lebih lanjut usai sempat diamankan di Mapolsek Indihiang.

 BACA JUGA:Nasib Pegawai RSUD di PHK Dibahas Di Gedung Dewan, Ada Wacana Pegawai Di PHK Bekerja Di Faskes BLUD

BACA JUGA:Malam Tahun Baru, Masyarakat Dilarang Nyalakan Petasan, Tapi Kembang Api Dibolehkan Asal Tidak Berlebihan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: