Dikejar Geng Motor, Pelajar SMK Terjatuh Hingga Meninggal Dunia, Korban Dipukul dengan Botol Hingga Terjatuh

RADARTASIKTV.ID - Berawal dari laporan masyarakat adanya laka lantas di Indihiang, jajaran Polsek Indihiang langsung meluncur ke TKP dan mengevakuasi tiga korban yang tergeletak di jalan. Mereka langsung dibawa kerumah sakit, namun satu korban atas nama Aryoga meninggal dunia.

Korban meninggal mengalami luka parah dikepala. sementara satu korban masih belum sadarkan diri, dan satu korban lainya hanya luka ringan.

Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan salah satu korban selamat. Dari keterangan korban, sebelum kecelakaan, mereka yang berboncengan tiga, dipepet oleh empat motor yang menuduhnya geng motor.

BACA JUGA:Rapat Penetapan Wali Kota Banjar Terpilih Diwarnai Kebocoran Gedung DPRD, Begini Suasananya...

BACA JUGA:Hilang 4 Hari, Remaja Asal Tasikmalaya Ditemukan Di Brebes, Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Nayla

Korban kemudian dikejar dan dipukul dengan botol dan helm, sehingga korban oleng dan jatuh menabrak trotoar.

Korban Aryoga warga Cisayong Kabupaten Tasikmalaya yang masih berstatus siswa SMK kelas 2, menghembuskan napas terakhir menjelang siang hari. Pihak keluarga menolak di outopsi, dan meminta korban segera dibawa pulang untuk dimakamkan.

Kasus kekerasan terkait dengan komplotan berandalan bermotor di Tasikmalaya ini sudah berulang kali terjadi. Pada dibulan November lalu, pelajar SMP juga tewas oleh brandalan bermotor. Sedangkan pada awal Desember 2024, kasus kekerasan di jalan raya juga terjadi dengan melibatkan empat pelajar sebagai pelaknya. 

Lalu pertanyaanya, sampai kapan perilaku sdm rendah seperti ini akan dibiarkan?.

BACA JUGA:Lapuk Dimakan Usia, BPBD Kota Banjar Evakuasi Pohon Tumbang

BACA JUGA:Rokok Elektrik lebih Aman Daripada Rokok Konvensional, Mitos atau fakta? Begini Penjelasannya...

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: