Marak Kasus Asusila. Kemenag Kota Banjar Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual

RADARTASIKTV.ID - Beberapa pekan terakhir, dunia pendidikan kembali menjadi perhatian publik. Pasalnya, tenaga pendidik di lembaga pendidikan, diduga mencoreng nama baik pendidikan, dengan perilaku tidak terpuji. Dugaan kekerasan seksual, menimpa seorang santriwati dan kasusnya tengah ditangani kepolisian.

Menanggapi kejadian tersebut, Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, berencana melakukan beberapa langkah pencegahan. Adapun rencana langkah pencegahan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan, meliputi tiga pilar. Yakni edukasi dan kampanye publik, penguatan regulasi dan legalitas lembaga pendidikan, serta pembentukan satgas pencegahan kekerasan seksual.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Kantor Kementerian Agama Kota Banjar, Kiki Basuki Rachmat, menegaskan, pihaknya akan turun langsung jika ada dugaan kasus kekerasan di lingkungan pendidikan agama islam. 

BACA JUGA: Dikejar Geng Motor, Pelajar SMK Terjatuh Hingga Meninggal Dunia, Korban Dipukul dengan Botol Hingga Terjatuh

BACA JUGA:Bangunan Mangkrak di RSUD Kota Tasik Rugikan Masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Dorong Secepatnya Diselesaikan

Pihaknya memastikan belum ada laporan dugaan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama islam.

"Kalau memang benar ada korban di lingkungan Pendidikan Agama Islam Kota Banjar, saya selaku kepala seksi Pendis akan turun langsung dan tidak akan diwakili oleh siapapun. Alhamdulillah sampai saat ini aman untuk Kota Banjar, tidak ada," ujarnya.

Keseriusan Seksi Pendis Kantor Kemenag Kota Banjar ini merupakan bukti kepedulian terhadap generasi muda masa depan bangsa.

BACA JUGA:Panitia Musda VII DPD KNPI Kota Tasikmalaya Mulai Bekerja. Musda Dilaksanakan pada 25 Januari 2025

BACA JUGA:Ingin Bugar Tanpa Ribet ? Resep Makanan Sehat ini Dipercaya Bkini Badan Sehat Sepanjang Masa

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

 

Sumber: