Unigal Cetak Para Intelektual Berkarakter Kagaluhan, Menjunjung Budaya dan Falsafah Masyarakat Sunda

RADARTASIKTV.ID - Perguruan tinggi memiliki peranan strategis dalam pembangunan nasional, karena tidak hanya bertanggung jawab untuk  mencetak para kaum intelektual, namun juga harus berkarakter,dengan berlandaskan ajaran agama serta nilai-nilai kebudayaan.

Seperti di Universitas Galuh Ciamis, seluruh mahasiswanya diwajibkan untuk mengikuti mata kuliah kagaluhan, yang mengajarkan tentang sejarah kerajaan galuh, sebagai cikal-bakal berdirinya Kabupaten Ciamis, serta falsafah masyarakat sunda, yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti silih asah, silih asih, silih asuh, mulasara buana, someah serta cageur.

Guna mengimplementasikan penguatan identitas budaya lokal ini, para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai materi perkuliahan, namun juga harus mampu berkreasi lewat sebuah pertunjukan atau Pintonan, yang menggambarkan tentang kebudayaan sunda, baik berupa tarian, drama, maupun memainkan alat musik.

BACA JUGA:Sentaraya UMTAS Wadahi Generasi Muda Unjuk Kreativitas, Tampilkan Berbagai Sajian Seni Budaya

BACA JUGA:Sekda Kota Tasikmalaya Ungkap 2 Aspek Penting Atasi Geng Motor, Orang Tua Dan Guru Punya Peran Krusial

Pintonan Kagaluhan ini digelar setiap setahun sekali, pada semester ganjil, dengan pesertanya para mahasiswa, baik reguler maupun karyawan, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Salah seorang peserta Pintonan Kagaluhan ini, adalah ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat, meski sebagai pejabat daerah, namun politisi PDI Perjuangan ini, tidak merasa segan untuk berbaur dengan para mahasiswa, serta mempelajari kebudayaan sunda, karena menurutnya, keberagaman merupakan khazanah bangsa yang harus terpelihara, dalam bingkai bhineka tunggal ika.

" Keberagaman budaya adalah kekayaan bangsa yang harus dipelihara," ujarnya.

BACA JUGA:Musrenbang Tingkat Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Drainase Serta Rehabilitasi Gedung Jadi Prioritas

BACA JUGA:MAN 1 Kota Tasik Borong Belasan Penghargaan di Tahun 2024, Raih Predikat Madrasah Adiwiyata Tingkat Kota

Sementara itu, disampaikan Rektor Universitas Galuh Ciamis, Dadi, menurutnya, mata kuliah kagaluhan ini merupakan penciri universitas, sehingga tidak akan ditemukan di perguruan tinggi lain.

" Mata kuliah kagaluhan ini sebagai penciri Universitas Galuh Ciamis, untuk  mencetak para intelektual yang berkarakter," ujarnya.

Dengan adanya mata kuliah kagaluhan ini ,para lulusan Universitas Galuh Ciamis,

diharapkan memiliki jati diri serta menguasai keterampilan budaya sunda.  

Sumber: