Barbershop Lapas Ciamis Laris Manis Diminati Warga Binaan, Direncanakan Akan Dibuka Untuk Masyarakat Umum

RADARTASIKTV.ID - Tempat mencukur rambut yang berada di dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan kelas 2B Ciamis ini, sejak pagi, sudah ramai ditunggu oleh para warga binaan. 

Mereka rela mengantre untuk menunggu giliran, karena tarif memotong rambut di barbershop ini, jauh lebih murah dibandingkan di tempat lain pada umumnya, yakni hanya sebesar 10 ribu rupiah. 

Meski berada di dalam tahanan, namun barbershop ini selalu ramai didatangi para konsumen, baik warga binaan maupun para petugas lapas, karena pelayanan serta fasilitas yang dimilikinya, tidak akan kalah bersaing dengan yang ada di luar.

BACA JUGA:Tim Gabungan Tutup Paksa Tambang Ilegal di Pantai Selatan Tasikmalaya, ini Hasilnya...

BACA JUGA:Puluhan Pengusaha UMKM di Kota Tasik Diduga Kena Tipu Program MBG, Dijanjikan Dapat Proyek Transfer Uang

Karena pihak lembaga pemasyarakatan kelas 2B Ciamis, telah mempekerjakan para barber profesional yang sudah terlatih dan berpengalaman, sehingga menguasai berbagai model potongan rambut yang diinginkan oleh para konsumennya. 

Seperti disampaikan Dadang, warga binaan ini mengaku bisa memotong rambut hingga dua puluh orang, sehingga apabila dikalkulasikan, bisa menghasilkan cuan hingga ratusan ribu rupiah dalam hari. 

"Alhamdulilah barbershop ini selalu ramai, bahkan dalam sehari bisa mencukur hingga 20 orang," ujarnya.

Sementara itu, disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Ciamis, Supriyanto, menurutnya, mencukur rambut ini merupakan salah satu program keahlian yang diberikan kepada para warga binaan, agar mereka memiliki kegiatan yang positif serta menghasilkan.

BACA JUGA:Disdik Ciamis Minta Sekolah Tidak Menahan Ijazah Siswa, Masyarakat Diminta Lapor Bila Ijazah Masih Ditahan

BACA JUGA:Kodim 0612 Tasikmalaya Peringati Isra Mi’raj, Sarana Memperkuat Spiritualitas dan Mentalitas Anggota

karena uang hasil memotong rambut ini, tidak hanya disetorkan ke kas negara sebagai PNBP, namun juga diberikan kepada para barber nya. 

"Mencukur rambut ini merupakan salah satu program keahlian yang kita berikan kepada para warga binaan, tujuannya untuk memberikan bekal keahlian bagi mereka apabila nanti sudah kembali ke masyarakat," ujarnya.

Melihat tingginya animo para warga binaan yang ingin mengikuti program keahlian mencukur rambut, pihak lapas kelas 2B Ciamis, berencana akan membuka layanan barbershop ini untuk masyarakat umum. 

Sumber: