Warga Binaan dilatih Kemampuan Mekanik Otomotif, Bekal Keahlian Setelah Keluar dari Lapas

--
RADARTASIKTV.ID - Lapas Kelas Dua B Tasikmalaya mengadakan pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan di bidang otomotif. Kerjasama antara Lapas Kelas Dua B Tasikmalaya dengan Smk Manangga Pratama dan daya motor.
Kegiatan tersebut merupakan paket kegiatan tahunan. Nantinya, warga binaan yang telah mengikuti pembinaan kemandirian akan mendapatkan sertifikat pemeliharaan kendaraan dari daya motor.
Peserta kegiatan sebanyak Empat Puluh Orang, dibagi Dua tahap, masing-masing tahap selama Sepuluh Hari. Kriteria warga binaan yang mengikuti pembinaan kemandirian ini merupakan warga binaan yang sudah menjalani Satu per Tiga dari masa tahanan.
BACA JUGA:Belanja Lebih Menguntungkan Dengan ShopeeVIP, Fitur Langganan yang Bikin Belanja Online Makin Hemat
Kepala Lapas Kelas Dua B Tasikmalaya, Surya Dharma mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan ilmu supaya warga binaan bisa bekerja sesuai dengan bidang keahlian, khususnya otomotif setelah keluar dari lapas.
“Pembinaan kemandirian sebagai bekal dia keluar berupa keterampilan otomotif, bekerjasama dengan SMK Manangga, kita persiapkan memang minat dan bakatnya di otomotif. Warga binaan kemasyarakatan, mereka yang memang sudah melalui asesmen bahwa minat dan bakatnya di otomotif supaya nanti dapat sertifikasi,” ujarnya.
Instruktur otomotif, Ari Ridwan mengaku tidak ada kendala dalam pembinaan tersebut. Peralatan yang digunakan sudah sesuai dengan S-O-P, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan pembinaan, selain itu peserta terlihat antusias dalam mengikuti pembinaan.
BACA JUGA:Sepekan Penuh Kontroversi: Sri Mulyani Sebut Gaji Guru Beban, Pajak Disejajarkan dengan Zakat
BACA JUGA:HBI Gandeng Radar Tv Gelar Baksos Kemerdekaan, Bagikan Puluhan Paket Beras Bagi Lansia di Ciamis
“Untuk materi Hari Pertama yaitu mulai dari tone up, injeksi sitem bahan bakar, Hari Kedua yaitu pelatihan di bagian CVT, bagian laher, ganti ban, pengantian komstir, materi tentang bagian penggunaan scanner, tidak ada kendala, karena untuk alat alat sudah menggunakan peralatan yang seuai dengan SOP, untuk pesertanya baik-baik, bagus untuk pengerjaan,” ujarnya.
Selain pelatihan di bidang otomotif, Lapas Kelas Dua B Tasikmalaya juga mengadakan pelatihan ekonomi kreatif, barista, tata boga, barbershop, hingga hidroponik.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: