Penerapan Sistem Parkir Digital Di Kota Tasik Gagal Total, Pemkot Sempat Pasang Mesin Parkir Namun Dicabut

RADARTASIKTV.ID - Jumlah juru parkir resmi meningkat dari 400 menjadi 481 orang, tersebar di 43 ruas jalan dan 304 kantung parkir resmi.

Meski jumlah juru parkir cukup banyak, namum fakta di lapangan patugas parkir  liar juga semakin menjamur.

Hal tersebut berdampak terhadap penurunan pendapatan retribusi parkir di Kota Tasikmalaya. 

Kepala dinas perhubungan kota tasikmalaya, Asep MP mengatakan, pihaknya sudah pernah menerapkan parkir digital di Kota Tasikmalaya.

Tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga kembali dicabut.

BACA JUGA:Pemkot Tasik Tanam Bambu di Atas Tumpukan Sampah Ciangir, Komitmen Hijaukan Lagi TPA

BACA JUGA:Jemaah Masjid Agung Pertanyakan Keberadaan Penjaga WC, Minta Penjaga WC Wanita Harus Dijaga Wanita

Menurut Asep, penerapan parkir secara digital kurang efektif diterapkan di Kota Tasikmalaya.

“Dulu sebetulnya parkir digital sudah dilaksanakan, di tempat tempat tertuntu walaupun belum semuanya sesuai dengan di ruas parkir, akan tetapi hal tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, berkaitan masalah parkir secara digital itu dicabut kembali, kurang efektif,” ujarnya.

Pemerintah Kota Tasikmalaya kini tengah memutar otak agar retribusi dari sektor parkir tidak bocor, sehingga pendapat asli daerah lebih maksimal.

BACA JUGA:Wabup Tasikmalaya Ikut Ramaikan Tradisi Ngubyag Balong, Jadi Simbol Kebahagiaan Masyarakat

BACA JUGA:Diduga Gegara Juru Parkir Liar, PAD Kota Tasikmalaya Dari Sektor Parkir Turun Jadi Sekitar Rp 2 Miliar

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: