Banjir Sukaresik Belum Surut, Petugas Bantu Aktivitas Warga, Jalan Utama Belum Bisa Dilintasi Kendaraan

RADARTASIKTV.ID - Beginilah kondisi banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis pagi. Air masih menggenang sebagian permukiman warga dan jalan utama desa, dengan ketinggian bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter.

Banjir akibat luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang ini telah terjadi sejak Rabu kemarin, setelah wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan deras selama dua hari.

Akibat banjir ini, aktivitas warga terganggu dan jalan utama belum bisa dilintasi kendaraan. Warga, terutama pelajar, terpaksa harus dibantu menggunakan perahu karet oleh petugas gabungan dari BPBD, Tagana, dan TNI-Polri.

BACA JUGA:Reuni Akbar Perdana TLM Universitas BTH Tasikmalaya, Satukan 26 Angkatan Dihadiri 250 Orang Alumni

BACA JUGA:Sidang Lanjutan MK, KPU Bantah Tuduhan Dua Paslon, KPU Bersikukuh Berpedoman pada PKPU dan Surat KPU RI

Petugas gabungan saat ini masih terus melakukan patroli terhadap rumah warga yang terdampak banjir untuk memastikan keamanan warga, terutama di daerah Bojongsoban yang masih tergenang air setinggi satu meter.

Berdasarkan data petugas dan pihak desa, jumlah yang terdampak banjir mencapai 4.122 kepala keluarga. Selain merendam permukiman, banjir juga merusak 43 hektar kebun, 83 hektar sawah, dan 31 hektar kolam.

Hingga Kamis sore, petugas masih terus memantau kondisi air dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

BACA JUGA:Klaim 100 Hari Kerja Viman-Diky: Sekolah Rakyat hingga Efisiensi, Karim: Tak Mewakili sebagai Jubir Resmi

BACA JUGA:7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang Diringkus Polisi, Ratusan Butir Obat Terlarang Turut Diamankan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: