Cegah Banjir dengan Gotong Royong Bersihkan Drainase, Agar Maksimal Perlu Campur Tangan Bantuan Pemerintah

Cegah Banjir dengan Gotong Royong Bersihkan Drainase, Agar Maksimal Perlu Campur Tangan Bantuan Pemerintah

Cegah Banjir dengan Gotong Royong Bersihkan Drainase, Agar Maksimal Perlu Campur Tangan Bantuan Pemerintah--Hasbi

RADARTASIKTV.ID - Saat hujan deras, sejumlah titik di Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, selalu menjadi langganan banjir atau genangan.

Menyikapi hal ini, warga di semua ke-RW-an kompak gotong royong membersihkan lingkungan mereka. Tak hanya warga, seluruh unsur mulai dari camat, DPRD, TNI, Polri hingga Forkopimcam lainnya hadir dan dikomandoi Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra.

Diky berkeliling untuk mencari penyebab banjir yang kerap terjadi. Hasilnya, banyak drainase yang harus dinormalisasi. Menurut Diky, eksekusi yang dikerjakan warga tidak bisa maksimal. Hal ini harus didorong pemerintah dengan upaya normalisasi maksimal, dan tentunya membutuhkan biaya.

BACA JUGA:Warga Sukanagara Sumringah Dapat Bantuan Kontainer Sampah, Makin Semangat untuk Menjaga Lingkungan

BACA JUGA:Klaim 100 Hari Kerja Viman-Diky: Sekolah Rakyat hingga Efisiensi, Karim: Tak Mewakili sebagai Jubir Resmi

Meski bukan pengguna anggaran, Diky mengaku akan berupaya berdiskusi dengan pengguna anggaran agar bisa menjadikan normalisasi di daerah ini sebagai prioritas, jika memungkinkan di perubahan anggaran ke depan.

"Beberapa temuan di lapangan, masih banyak drainase yang harus dinormalisasi. Ini butuh biaya. Setelah ini saya akan ngobrol soal action plan. Kerja bakti bagus, namun tidak akan berdampak banyak jika tidak ada perbaikan pada beberapa hal yang ada, seperti pendangkalan, pipa yang menghalangi air. Hal semacam ini nggak bisa dikerjakan masyarakat. Kasihan masyarakat, nggak bisa 100 persen, paling 20 persen bisa membantu. Masalah ini kayaknya harus pemerintah yang tangani. Secara aturan, pengguna anggaran bukan saya. Saya akan coba konsultasi dan janji, kalau memungkinkan di perubahan (anggaran), kalau memungkinkan alhamdulillah, saya akan koordinasikan sesegera mungkin," ujarnya.

Camat Cihideung, Yogi Subarkah, menuturkan dirinya merasa bangga dengan antusiasme masyarakat yang mau peduli dan turun bersama menjaga lingkungan. Dengan adanya gotong royong ini, Yogi berharap ketika hujan deras bisa mengurangi dampak banjir, atau bahkan tidak terjadi banjir sama sekali.

BACA JUGA:7 Tersangka Pengedar Obat-obatan Terlarang Diringkus Polisi, Ratusan Butir Obat Terlarang Turut Diamankan

BACA JUGA:Sidang Lanjutan MK, KPU Bantah Tuduhan Dua Paslon, KPU Bersikukuh Berpedoman pada PKPU dan Surat KPU RI

"Ini kegiatan kerja bakti se-Kelurahan, full seluruh RW dilibatkan. Kita antisipasi banjir atau genangan. Wilayah Tugujaya ini yang paling sering terdampak kalau hujan besar. Tadi disebar ke masing-masing RW. Dengan kegiatan ini, minimal pendangkalan dikurangi dan sampah saluran air bisa kita bersihkan. Di Cihideung, setiap ada hujan, daerah sini ada genangan. Tapi dengan upaya kita, bisa kurangi dampak itu. Ini jadi suatu kegiatan yang menjadi rutinitas warga, ada kesadaran secara pribadi," ujarnya.

Yogi menegaskan bahwa semangat ini harapannya bisa tertular ke warga di kelurahan yang lain, bahwa menjaga lingkungan merupakan tugas bersama.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: