Ketua MUI Apresiasi Pendekatan Humanis Polres pada Jukir Liar, Pemerintah Harus Hadir Membawa Solusi Bersama

Ketua MUI Apresiasi Pendekatan Humanis Polres pada Jukir Liar, Pemerintah Harus Hadir Membawa Solusi Bersama

Ketua MUI Apresiasi Pendekatan Humanis Polres pada Jukir Liar, Pemerintah Harus Hadir Membawa Solusi Bersama--Nurohman

RADARTASIKTV.ID - Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Bustomi, mengatakan aktivitas jukir liar memang melanggar aturan karena secara regulasi, perbuatan mereka tidak sesuai dengan hukum.

Namun, menurutnya, perlakuan kepada jukir liar ini tidak bisa dipukul rata, karena mereka memiliki alasan yang berbeda-beda.

Menurutnya, pemerintah harus bisa melakukan pemetaan dengan klasifikasi yang berbeda, sehingga solusi yang diberikan sesuai dengan kondisi mereka.

Pemerintah harus bisa memberikan solusi untuk mereka yang memang menjadi jukir liar karena desakan kebutuhan, supaya mereka bisa meninggalkan aktivitas ilegal tersebut dan memiliki penghasilan dengan cara yang lebih baik.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Sejumlah Kasus Kekerasan di Jalanan, Salah Satunya Pengeroyokan yang Berujung Kematian

BACA JUGA:Reuni Akbar Perdana TLM Universitas BTH Tasikmalaya, Satukan 26 Angkatan Dihadiri 250 Orang Alumni

Aminuddin mengapresiasi langkah dari kepolisian yang dilakukan dengan cara yang humanis, karena ini merupakan respons yang positif dari aparat terhadap aktivitas ilegal.

"Pertama, tentu siapapun yang melanggar regulasi itu punya konsekuensi hukum. Tapi tentu nanti pihak terkait, dalam hal ini dinas, bisa mengklasifikasi dan merinci secara teliti mana yang betul-betul beliau memang kategori miskin, atau memang ada juga yang gaya hidupnya begitu. Tentu nanti kita bisa petakan itu. Tidak bisa juga kita sepihak menyalahkan siapapun, apalagi misalnya ini menjadi komoditas—nggak bagus itu. Yang kedua, kita melihat quick response beliau (Kapolres), apalagi kalau tadi hadir misalnya dari pemerintahan kota, karena memang ini harus ada solusi bersama. Ketika mereka berhenti dari aktivitas hariannya, kita harus berpikir: solusinya apa," ujar Aminuddin.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 79 juru parkir liar yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota dibawa polisi ke Mapolres Tasikmalaya Kota sebagai upaya pembinaan.

Dalam kegiatan tersebut, polisi menggandeng Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Bustomi, di mana juru parkir liar diajak salat berjamaah dan diberi siraman rohani.

BACA JUGA:Duh, Rumah Sakit Tipe D Purbaratu Kota Tasik Terbengkalai, Pasca Covid-19 Kondisinya Nampak Memprihatinkan

BACA JUGA:Klaim 100 Hari Kerja Viman-Diky: Sekolah Rakyat hingga Efisiensi, Karim: Tak Mewakili sebagai Jubir Resmi

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: