Puluhan Ormas Kritik Kepemimpinan Viman dan Diky, Tagih Janji dan Evaluasi Kinerja 100 Hari Kerja

RADARTASIKTV.ID - Sebanyak 35 perwakilan ormas atau LSM menggelar aksi demo di depan gerbang Bale Kota Tasikmalaya, Rabu siang.

Massa aksi berangkat dari Gedung GCC Dadaha ke Bale Kota dengan konvoi kendaraan.

Di depan gerbang Bale Kota Tasikmalaya, massa aksi meminta kepada Sekda Kota Tasikmalaya beserta beberapa kepala dinas yang menemui mereka untuk masuk ke Bale Kota dan membacakan tuntutan serta nota kesepakatan dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Namun hal tersebut tidak diindahkan oleh pemerintah.

Massa aksi menyuarakan kekecewaan terhadap kepemimpinan Viman–Dicky yang dinilai kurang memberikan perhatian terhadap ormas dan komunitas seni budaya di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:Viman Ingin Jadikan Tasik sebagai Kota Industri yang Religius, Program Prioritas Tertuang dalam RPJMD

BACA JUGA:9 Kali Raih WTP, Wali Kota Tak Ingin Sebatas di Atas Kertas, Alokasi Anggaran Harus Berdampak pada Masyarakat

Tuntutan massa aksi untuk masuk ke Bale Kota tak diindahkan oleh pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya. Massa aksi kemudian bergeser ke Kantor DPRD Kota Tasikmalaya guna melakukan audiensi dengan anggota dewan. Di halaman depan kantor DPRD, massa aksi sempat menampilkan atraksi kesenian debus.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, mengatakan seruan aksi yang dilakukan oleh beberapa ormas serta LSM tersebut berjalan dengan aman dan kondusif.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap kinerja Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Dicky Chandra.

BACA JUGA:Cegah Banjir dan Kekeringan dengan Menjaga Daerah Resapan Air, Bersama Masyarakat di Perumahan Membuat Biopori

BACA JUGA:Cegah Banjir dengan Gotong Royong Bersihkan Drainase, Agar Maksimal Perlu Campur Tangan Bantuan Pemerintah

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: