Soal Insentif, Ribuan Anggota Linmas Datangi Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya

RADARTASIKTV.ID - Mereka menyampaikan aspirasi terkait insentif yang belum dibayarkan, serta keluhan mengenai seragam dan kepesertaan BPJS Kesehatan.

Dalam audiensi terungkap, anggaran insentif Linmas tahun 2025 sebesar sembilan miliar rupiah, disebut-sebut telah dihapus Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Komisi Satu DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Andi Supriadi, mengaku heran dengan hilangnya anggaran tersebut. Menurutnya, insentif seharusnya tetap ada karena sudah ditetapkan dalam Perda APBD 2025.

BACA JUGA:Waspada! Pengedar Narkotika di Kota Banjar Sasar Pelajar, Ada 3 siswa SMA Diketahui Jadi Pengguna

BACA JUGA:Eks Pejabat Pemkot Banjar Ngaku Jadi Korban Kekerasan, Motif Penganiayaan Belum Diketahui

"Entah anggaran ini dihapus atau dialihkan, yang jelas saat ini tidak ada. Perda tidak bisa dikalahkan oleh instruksi bupati."

Sekretaris Umum Linmas Kabupaten Tasikmalaya, Andry Wijaya, menyebut masalah yang mereka hadapi tidak hanya insentif, namun juga seragam baru yang belum dibagikan, serta 90 persen kartu BPJS Kesehatan anggota yang sudah tidak aktif sejak awal 2024.

"Jumlah anggota Linmas saat ini sekitar 8.040 orang. Hampir semuanya belum mendapat seragam baru dan BPJS mayoritas tidak aktif. Insentif pun hanya dibayarkan sampai Maret 2025."

BACA JUGA:Ribuan Pegawai Pemkot Segera Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Para Pegawai Tengah Sibuk Lengkapi Berkas

BACA JUGA:Ingin Tiru Ciamis, Pemkab Tasik Kebut Penerapan Perda KTR, ASN Dilarang Merokok di Lingkungan Kerja

Ribuan anggota Linmas pun mendesak Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera memberikan kejelasan dan membayarkan hak-hak mereka yang tertunda.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: