Tak Ada Produsen Tapi Peredaran Rokok Ilegal di Wilayah Kota Tasikmalaya Semakin Banyak, ini Penyebabnya...

Tak Ada Produsen Tapi Peredaran Rokok Ilegal di Wilayah Kota Tasikmalaya Semakin Banyak, ini Penyebabnya...

Tak Ada Produsen tapi Peredaran Rokok Ilegal Semakin Banyak, Rokok Ilegal Diduga Berasal dari Jatim, Jateng, dan Madura--

RADARTASIKTV.ID – Hingga April 2025 saja, ada 200 ribuan batang rokok ilegal yang sudah terjaring petugas gabungan Bea Cukai dan Satpol PP Kota Tasikmalaya.

Jumlah ini baru berasal dari beberapa titik, bukan dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya.

Meskipun di Priangan Timur belum ditemukan adanya produsen rokok ilegal, namun penjualannya tetap masif.

Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Tasikmalaya, Budhi Irawan, menuturkan, rokok ilegal yang masuk ke Kota Tasikmalaya diduga berasal dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Madura.

BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan Perumdam Tirta Anom Banjar Capai 3 M, Targetkan Tunggakan Turun 30 Persen

BACA JUGA:Sujud Syukur 328 Siswa SMPN 13 Usai Dinyatakan Lulus,Bangga Tingkat Kelulusan 100 Persen Tahun Ajaran2024-2025

Budaya masyarakat yang masih berpikir "yang penting ngebul", menjadi salah satu kendala dalam upaya pemerintah menekan peredaran rokok yang merugikan negara ini.

“Kita berusaha menekan dari sisi permintaan. Masyarakat masih ada yang penting ngebul, walau harga murah atau mahal. Budaya itu harus kita ubah. Kami, ketika masyarakat belum muncul kesadaran, akan lebih sulit. Tapi kita tetap konsisten. Masyarakat, entah ada fenomena apa, rokok ilegal masih banyak. Dari Januari sampai April saja sudah ada 2 juta batang. Di Kota Tasik ada 200 ribuan saja, di beberapa titik saja. Intinya, masih banyak konsumen mengharapkan rokok murah, tapi sayangnya ilegal. Di Priangan Timur, dari hasil penindakan belum ada sebagai produsen. Kalau ada, pasti akan dikenakan sanksi. Dilihat dari hasil penindakan, diduga berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Madura,” ujarnya.

Budhi berharap masyarakat bisa aktif melaporkan jika ditemukan ada yang menjual rokok ilegal di masyarakat. Meski sulit mengubah kebiasaan masyarakat, namun pihaknya mengaku tetap konsisten melakukan penindakan bersama Satpol PP.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: