Warga Keluhkan Bau Dari Perusahaan Pemotongan Sapi, Pihak Perusahaan Sebut Tengah Membangun IPAL

Warga Keluhkan Bau Dari Perusahaan Pemotongan Sapi, Pihak Perusahaan Sebut Tengah Membangun Ipal--
RADARTASIKTV.ID - Pertemuan ini difasilitasi pihak Kelurahan Sukamaju Kaler Dan Kecamatan Indihiang, pada rabu 25 juni di Aula Kelurahan Sukamaju.
Dalam pertemuan ini hadir warga Sukamaju Kaler, pihak perusahaan PT Lintas Nusa, Dinas LH, Dinas Kesehatan, dan Konsultan Lingkungan.
Dalam pertemuan itu warga merasa terganggu dengan bau menyengat dari perusahaan pemotongan sapi.
Tokoh masyarakat setempat, Rahmat Durahmat mengatakan, selama ini warga merasa terganggu oleh bau menyengat, air yang tidak jernih, serta gangguan lalu lintas akibat aktivitas bongkar muat ribuan ekor sapi.
BACA JUGA:Kepengurusan DPD PAKSI Tasikmalaya Raya Dikukuhkan, Tingkatkan Kesadaran Hukum Bagi Masyarakat
Rahmat juga menyoroti instalasi pengolahan air limbah atau ipal PT Lintas Nusa yang dinilai belum memenuhi standar.
Menurut Rahmat, keluhan warga bukan pertama kali disuarakan. Bahkan sejak tahun 2007 warga telah menyampaikan keluhan yang sama, namun baru kali ini ada tanggapan serius.Warga mengaku siap menggelar aksi demonstrasi dan menuntut penutupan perusahaan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Operasional PT Lintas Nusa, Yulis Sri Heryani menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pembangunan ipal secara bertahap, sesuai arahan dinas LH dan konsultan. Terkait target penyelesaian, Yulis menyebut, bahwa pembangunan ipal ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun.
BACA JUGA:Resmi Dilantik, HKTI Kota Tasik Siap Perjuangkan Hak Para Petani, Pastikan Petani Tersentuh Bantuan
Perusahaan juga menanggapi soal tanggung jawab sosial atau CSR. Menurutnya bantuan selalu diberikan melalui pihak Kelurahan, bukan langsung ke masyarakat untuk menghindari salah sasaran.
PT Lintas Nusa menampung sekitar seribu ekor sapi potong yang akan didistribusikan untuk wilayah Priangan Timur. desain ipal yang sedang dibangun sudah disesuaikan berdasarkan perhitungan kapasitas dan luas lahan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: