5 Bahaya Roblox bagi Anak, Nomor 3 Bikin Ngeri! Ini Cara Orang Tua Mengatasinya

5 Bahaya Roblox bagi Anak, Nomor 3 Bikin Ngeri! Ini Cara Orang Tua Mengatasinya

Roblox, game populer anak yang penuh kreativitas namun juga menyimpan risiko tersembunyi jika tanpa pengawasan orang tua. Foto Instagram--

BACA JUGA:Tak Hanya Fisik Program CKG juga Periksa Kesehatan Mental Pelajar, Pemeriksaan Dini Untuk Pencegahan

4. Adiktif

Roblox memiliki sifat yang dapat membuat anak kecandua. Sejumlah orang tua mengaku anak mereka sering menangis keras atau menunjukkan kemarahan berlebihan saat diminta berhenti bermain.

Kondisi ini menandakan adanya daya tarik yang kuat dari permainan yang membuat anak sulit menghentikan aktivitasnya. Dan dari kecanduan ini dapat menganggu jam tidur, aktivitas belajar dan interaksi sosial di dunia nyata.

Temuan ini menunjukkan bahwa meski Roblox memiliki potensi sebagai platform kreatif, tanpa pengawasan ketat dari orang tua, anak-anak bisa terpapar pada materi yang membahayakan perkembangan moral, emosional, dan psikologis mereka.

5. Tema Inses

Beberapa konten mengandung cerita atau interaksi yang mengaburkan batas hubungan keluarga, yang berpotensi membingungkan pemahaman moral anak tentang norma hubungan keluarga, dan jika dibiarkan dapat mengganggu perkembangan etika dan nilai sosial mereka.

Kenapa Anak Bisa Terjebak?

Anak-anak pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal baru. Dunia digital seperti Roblox menawarkan warna, suara, dan interaksi yang memancing rasa penasaran mereka. 

Sayangnya, di usia dini anak belum memiliki kemampuan menyaring informasi atau membedakan mana yang aman dan mana yang berisiko.

Di sisi lain, sebagian orang tua sering kali tanpa sadar memberikan gadget sebagai cara cepat menenangkan anak ketika rewel atau bosan. Kebiasaan ini membuat anak terbiasa mencari hiburan dari layar, bukan dari aktivitas fisik atau interaksi langsung.

Kurangnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak tentang aktivitas online juga menjadi celah yang berbahaya. Anak mungkin enggan bercerita jika mengalami hal tidak menyenangkan di dunia maya, karena merasa orang tua tidak akan mengerti atau justru akan memarahi. 

BACA JUGA:Dampak Buruk Kecanduan Game Online, Paling Parah Bisa Bikin Gangguan Mental

BACA JUGA:Bosen Dengan Game Yang Itu-itu Aja?, Cobain 10 Game Online yang Bikin Kamu Nggak Gabut

Padahal, percakapan rutin dan hangat tentang dunia digital anak adalah kunci untuk mencegah mereka terjebak dalam risiko yang tidak mereka sadari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: