Bukan Sekadar Tali-Temali, Ini 6 Keterampilan Pramuka yang Berguna Seumur Hidup

RADARTASIKTV.ID - Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang memiliki tujuan membentuk karakter, keterampilan, dan rasa tanggung jawab generasi muda.

Gerakan ini pertama kali digagas oleh Lord Baden-Powell di Inggris pada tahun 1907, dan mulai berkembang di berbagai negara.

Di Indonesia, Pramuka resmi diperkenalkan pada 14 Agustus 1961 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX, yang dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Sejak saat itu, Pramuka menjadi wadah yang bukan hanya mengajarkan kedisiplinan dan rasa cinta tanah air, tetapi juga melatih keterampilan praktis yang terbukti bermanfaat di kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:250 Mahasiswa PGSD dan PGPAUD Ikuti Orientasi Pendidikan Dasar Kepramukaan 2025

BACA JUGA:MAN 1 Kota Tasik Gelar Kompetisi Pramuka “KOMPAS” Se-Jawa Barat, Filterisasi Anak Muda di Era Digital

Berikut enam keterampilan Pramuka jadi bekal berharga untuk kehidupan sehari-hari: 

1. Keterampilan Tali-Temali

Tali-temali adalah salah satu keterampilan dasar yang wajib dikuasai dalam Pramuka. Mengikat simpul dengan benar memerlukan ketelitian, koordinasi tangan, dan kesabaran.

Walaupun sering diasosiasikan dengan membangun tenda atau menara perkemahan, kemampuan ini juga bermanfaat di kehidupan sehari-hari, seperti mengamankan barang bawaan, memperbaiki tali yang putus, hingga membuat kerajinan tangan.

Manfaat utama: Mengasah ketelitian, melatih koordinasi mata dan tangan, serta menumbuhkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah praktis.

2. Navigasi dengan Kompas dan Peta

Kemampuan membaca peta dan menggunakan kompas adalah keterampilan penting yang masih relevan meskipun teknologi GPS sudah umum digunakan. Dalam situasi darurat, ketika sinyal hilang atau perangkat elektronik kehabisan daya, keterampilan ini bisa menjadi penyelamat.

Manfaat utama: Meningkatkan orientasi ruang, kemampuan pengambilan keputusan, dan rasa percaya diri saat berada di wilayah asing.

Sumber: