Tak Puas Penilaian Karnaval, Warga Geruduk Kantor Desa, Protes Karena Durasi Penampilan Dinilai Tidak Adil

Tak Puas Penilaian Karnaval, Warga Geruduk Kantor Desa, Durasi Penampilan Dinilai Tidak Adil--
RADARTASIKTV.ID - Insiden terjadi saat kegiatan karnaval kemerdekaan di Desa Singasari, Kecamatan Singaparna pada minggu sore. '
Sebanyak 16 kelompok dari berbagai RW mengikuti lomba, dengan waktu penampilan lima menit per kelompok.
Namun saat giliran RW 05 tampil, mereka merasa waktu penampilan dihentikan sebelum lima menit.
Kapolsek Singaparna AKP Roni Hartono menjelaskan, warga rw 05 sempat kembali ke wilayah mereka. Namun kemudian balik lagi ke kantor desa dengan emosi.
BACA JUGA:Cuaca Tidak Menentu, Begini Dampaknya Terhadap Realisasi Program Ketahanan Pangan
BACA JUGA:Panjat Pinang: Seru, Lelah, dan Sarat Makna di Hari Kemerdekaan
"Memang benar tadi sore ada kejadian pengrusakan karena merasa tidak puas dengan hasil keputusan penilaian karnaval. Diduga pelaku yang melakukan pengrusakan masih di bawah umur, dan sekarang sudah dilakukan mediasi dari kedua belah pihak dengan hasilnya sudah damai," ujarnya.
Kepala Desa Singasari Kuroni mengakui, karnaval rutin digelar setiap tahun.
"Tiap tahun rutin dilaksanakan, tapi baru tahun ini ada kejadian. Tapi sekarang sudah damai dan kedua belah pihak saling memaafkan. Pasti saya evaluasi, tapi yang terpenting warga sudah saling memaafkan, karena semuanya saya anggap anak," ujarnya.
BACA JUGA:Manajemen Talenta, Tempatkan Asn Sesuai Kemampuan, Pelayanan Pada Masyarakat Lebih Maksimal
Konflik berakhir damai setelah dilakukan mediasi oleh polisi. Kedua belah pihak sepakat saling memaafkan. Pihak desa berjanji mengevaluasi penyelenggaraan karnaval tahun depan.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: