Ribuan Santri Peringati Hari Santri Nasional di Tasikmalaya, Santri Harap Pemerintah Perhatikan Pesantren

RADARTASIKTV.ID - Gelombang santri berpakaian putih putih memadati stadion dadaha kota Tasikmalaya, selasa pagi. Mereka dari berbagai pesantren berkumpul memperingati hari santri nasional yang jatuh setiap 22 oktober.

Setelah upacara, ribuan santri melakukan long march menuju masjid agung kota tasikmalaya. Dalam momentum ini, para santri menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk kemajuan dunia pesantren.

Salah seorang santri dari pesantren Al Barkah Rancabeureum, Mildan, berharap momen hari santri nasional bisa mengangkat harkat dan martabat santri. Apalagi di tengah pemberitaan media yang dinilai menyudutkan santri.

BACA JUGA:TMMD AL 2025 Ikut Meriahkan HUT Ke-24 Kota Tasikmalaya, Digelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Kesehatan

BACA JUGA:Klinik Cahaya Hurip Waluya Siap Layani Masyarakat, Penderita ODGJ di Ciamis Tidak Harus Berobat Ke Luar Daerah

Mildan juga berharap pemerintah kota Tasikmalaya lebih memperhatikan santri dan para kiai. Terutama pesantren di pelosok yang masih kekurangan fasilitas infrastruktur maupun sarana pembelajaran.

Santri lain, Muhammad Sohibil Wafa, mengatakan kemerdekaan indonesia tidak terlepas dari perjuangan para santri terdahulu.

Menurutnya, penting bagi orang tua untuk memasukkan anaknya ke pesantren, karena di pesantren tidak hanya belajar ilmu agama, tapi juga adab.

Wafa juga menanggapi isu yang menyebut pesantren feodal. Baginya, yang terpenting adalah barokah yang didapat dari menuntut ilmu di pesantren.

Santriwati lain, Sri Pasha Nurulhuda, berharap pemerintah kota Tasikmalaya bisa lebih maju dalam memfasilitasi pendidikan santri.

BACA JUGA:Musda Pemilihan Ketua Partai Golkar Banjar Belum Jelas, DPD Tepis Isu Wali Kota Sudarsono Pindah Partai

BACA JUGA:Sunatan Massal Isi Rangkaian HUT Ke-24 Kota Tasikmalaya, Diikuti 54 Anak Dari Keluarga Kurang Mampu

Peringatan hari santri nasional tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah perjuangan para ulama, tetapi juga momen untuk mendorong pemerintah lebih peduli terhadap pendidikan dan fasilitas pesantren, khususnya di daerah terpencil.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: