Sampah Jadi Biang Kerok Adanya Genangan di Kota Resik, Air dari Jalan Tidak Masuk ke Saluran Drainase

Sampah Jadi Biang Kerok Adanya Genangan di Kota Resik, Air dari Jalan Tidak Masuk ke Saluran Drainase

Sampah Jadi Biang Kerok Adanya Genangan di Kota Resik, Air dari Jalan Tidak Masuk ke Saluran Drainase--

RADARTASIKTV.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, Senin malam, menyebabkan genangan di sejumlah titik, antara lain Jalan R.E. Martadinata, Juanda, hingga Letnan Harun. Di pusat kota diklaim relatif aman.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Rino Isa Muharam menyampaikan, curah hujan cukup tinggi melebihi batas siaga. Pada angka 70 milimeter saja pihaknya sudah siaga, sementara Senin lalu, curah hujan tertinggi mencapai 120 milimeter.

"Di pusat kota relatif aman, cuma yang kemarin malah di sekitar R.E. Martadinata, Juanda, dan Letnan Harun. Curah hujan cukup tinggi, di Stasiun Situ Gede sampai 96 mm, Cibanjaran 120 mm. Ini cukup besar, kita 70 mm biasanya juga sudah siaga."

Namun penyebab utama genangan yang terjadi adalah masih adanya sumbatan yang didominasi sampah, sehingga air dari jalan tidak masuk ke saluran drainase.

BACA JUGA:Longsor Tutup Akses Jalan Empat Desa di Cigalontang, Warga Bersihkan Material Longsor Pakai Alat Manual

BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Tasik Bantah Terlibat Dapur MBG, Aslim Sebut Tudingan Mahasiswa Sebagai Fitnah

"Kita melakukan investigasi. Genangan yang ada di jalan itu akibat inlet yang tertutup sampah, cukup banyak juga. Air dari jalan tidak masuk ke saluran. Petugas kami melakukan pembersihan. Ada beberapa saluran drainase yang belum tersambung juga, jadi penyebab luapan itu. Cuma mayoritas air tertahan di badan jalan sebelum masuk ke drainase."

Rino menambahkan, selain sampah, penyebab lainnya adalah ada saluran drainase yang belum tersambung. Untuk mengatasi agar hal serupa tidak terulang, pihaknya menyiagakan tim yang akan memantau di sejumlah titik potensi terjadinya genangan.

"Kita tetap siaga. Tim turun memantau lokasi mana yang kemungkinan terdampak. Kemarin durasi surut 4 jam, nggak sampai satu hari."

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: