Pascainsiden Keracunan MBG, Dua SPPG Ditutup Sementara, Belasan SPPG Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene

Pascainsiden Keracunan MBG, Dua SPPG Ditutup Sementara, Belasan SPPG Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene

Pasca Insiden Keracunan MBG, Dua SPPG Ditutup Sementara, Belasan SPPG Belum Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi--

RADARTASIKTV.ID - Menyikapi dugaan keracunan yang menimpa puluhan Siswa SMPN 3 Banjar, Wali Kota Banjar, Sudarsono mengambil langkah atau kebijakan.

Beberapa langkah yang diambil diantaranya telah membentuk satuan tugas percepatan penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis.

Selain itu, dilakukan percepatan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi untuk seluruh SPPG, pelatihan keamanan pangan dengan minimal 50 persen penjamah, hasil uji Laboratorium Air dan Makanan dengan hasil memenuhi syarat dan Pengelolaan Limbah yang memenuhi syarat dan Monitoring SPPG secara berkala yang telah mendapatkan SLHS.

Sudarsono menegaskan dua satuan pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG di Kota Banjar ditutup sementara Pasca puluhan Siswa SMPN 3 Banjar diduga alami keracunan.

Belasan SPPG yang Beroperasi saat ini belum kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi atau SLHS. Meski demikian, belasan SPPG ini Operasional masih tetap berjalan. 

BACA JUGA:Warga Tuntut Kepala UPTD Puskesmas Banjar 2 Dicopot, Wali Kota Pastikan Kapus Akan Dimutasi

BACA JUGA:Usulan Mutasi Kepala UPTD Puskesmas Banjar 2 Masuk BKPSDM, Tunggu Keputusan Badan Kepegawaian Nasional

Sudarsono menambahkan penutupan sementara dua SPPG ini belum dapat diketahui sampai kapan. Pasalnya, Operasional SPPG menjadi Kewenangan Badan Gizi Nasional.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: