Daun Jambu: Daun Kecil Sejuta Manfaat, Ternyata Khasiatnya Bisa Menyehatkan Pencernaan

Daun Jambu: Daun Kecil Sejuta Manfaat, Ternyata Khasiatnya Bisa Menyehatkan Pencernaan

Sumber : www.freepik.com--

RADAR TASIK TV - Daun jambu (Psidium guajava) adalah salah satu bagian tanaman jambu yang sering diabaikan padahal memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan manusia.

Buah jambu dikenal karena kandungan vitamin C yang tinggi, tetapi ternyata daunnya juga kaya akan nutrisi dan senyawa aktif.

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun jambu yang perlu diketahui:

BACA JUGA:Kreasi Resep Lezat Tahu Isi: Tahu Isi dengan Isian yang Gurih

- Menyehatkan Sistem Pencernaan

Manfaat dari daun jambu biji ini dapat menyehatkan sistem pencernaan, ekstrak atau teh herbalnya dapat digunakan mengatasi diare, sembelit, perut kembung, dan nyeri lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun jambu biji memiliki sifat antidiare dan antimikroba yang membantu kesehatan pencernaan.

Daun jambu juga mengandung senyawa fitokimia seperti polifenol dan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan.

Senyawa ini bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan sel dalam saluran pencernaan.

- Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat lainnya dari daun jambu yaitu dapat menurunkan kadar gula darah baik penderita diabetes maupun orang yang mengalami diabetes. Dengan menghentikan penyerapan dua jenis gula, maltosa dan sukrosa, senyawa dalam teh daun jambu biji membantu mengatur kadar gula darah setelah makan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui ! Ini Dia 6 Manfaat Zumba yang Bisa Kamu Dapatkan

Menurut penelitian yang dilakukan pada 19 orang, mengonsumsi air rebusan atau teh daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah mereka setelah makan, menurut laman Healthline.

Setelah Anda makan daun jambu biji rebus, efeknya bertahan selama dua jam.

Penelitian lain pada dua puluh orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa air rebusan daun jambu biji dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan hingga lebih dari 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: