Menyingkap Sejuta Makna dari Rumah Adat Jawa, Melambangkan Beragam Aspek Kehidupan

Menyingkap Sejuta Makna dari Rumah Adat Jawa, Melambangkan Beragam Aspek Kehidupan

Sumber Primagama--

Filosofi Rumah Adat Jawa Barat

Secara umum rumah adat Jawa Barat menunjukkan penghormatan terhadap alam sekitar. Beberapa namanya pun kebanyakan mengandung unsur hewan dan tumbuhan.

Nama-nama tersebut juga sesuai dengan bentuk rumah adatnya, terutama atapnya. Ini menunjukkan bahwa orang-orang di Jawa Barat sangat menghargai alam.

Bangunan pondasi rumah Adat Jawa tidak banyak menggunakan bahan modern seperti paku, dan besi dengan gantinya digunakan paseuk yang terbuat dari bambu dan tali dari ijuk sabut kelapa.

Dan bagian atapnya menggunakan daun kelapa, ijuk, atau daun rumbia. Bahan yang digunakan kebanyakan dari alam.

Selanjutnya, orang Sunda sering menggunakan bahan alam seperti kayu, bambu, atau dedaunan yang kuat. Semuanya dibangun untuk menjaga diri dan keluarga.

Namun, sebenarnya, rumah adat tersebut dibangun untuk melindungi diri dari matahari, hujan, angin, dan hewan buas daripada musuh.

Ini semua menunjukkan betapa sederhananya masyarakat yang memiliki hubungan yang kuat dengan alam dan selalu menjaga keselarasan hidup dengan lingkungannya.

BACA JUGA:5 Aplikasi Edit Video Ini Dapat Menjadikan Kamu Lebih Kreatif. Cek Aplikasinya Dibawah Ini...

Filosofi Rumah Adat Jawa Timur

Rumah adat Jawa Timur, seperti rumah pada umumnya, memiliki beberapa bagian ruangan yang mencerminkan filosofi budaya Jawa.

Ini dimulai dengan serambi yang didesain seperti pendopo dan biasanya sangat luas, bahkan hingga setengah luas rumah. Pendopo besar sering dibuat untuk menerima banyak orang.

Masyarakat adat Jawa Timur sangat menghargai penggunaan bahan baku rumah yang memanfaatkan sumber daya alam. Menurut tradisi Indonesia, orang Jawa Timur juga membuat Joglo Situbondo dari kayu jati.

Rumah-rumah yang tersisa mungkin menggunakan kayu dari pohon kelapa sebagai atap, atau mungkin juga menggunakan anyaman bambu sebagai dinding.

Untuk atap, beberapa rumah menggunakan genteng tanah liat dan daun kelapa yang sudah dianyam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: