Yuk Kita Kenal Sampah Lebih Dekat, Pentingnya Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Yuk Kita Kenal Sampah Lebih Dekat, Pentingnya Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Sumber : istockphoto.com--

RADAR TASIK TVSampah organik dan anorganik berbeda dalam pengolahan karena berasal dari sumber yang berbeda. Apa saja contoh Sampah anorganik dan organik yang perlu anda ketahui?

Sementara sampah organik mudah terurai, sampah anorganik sangat sulit terurai, membutuhkan waktu hingga lima abad untuk terurai sepenuhnya. 

Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

BACA JUGA:Bermain Cerdas: Game Pembelajaran Anak-Anak yang Menghibur

⦁ Berdasarkan Asalnya 

Limbah organik biasanya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang sifatnya organik, seperti kotoran binatang, daun, ranting, kayu, sisa-saia makanan, buah, sayuran, dll. Sifatnya mudah hancur dan dapat dipecahkan.

Namun, limbah anorganik berasal dari aktivitas manusia atau kegiatan produksi. Sampah tersebut dibuat melalui proses pencampuran senyawa kimia.

Sumbernya berasal dari benda mati, bukan organisme yang hidup. seperti halnya barang-barang plastik, kaca, botol minum, bungkus makanan, dll.

⦁ Kemudahan Dekomposisi

Apakah suatu limbah mudah diuraikan atau tidak? Untuk limbah organic memiliki sifat urai yang tinggi karena asalanya merupakan makhluk hidup yang diuraikan oleh microorganisme.

Sementara, limbah anorganik sifatnya cenderung sulit diuraikan karena membutuhkan waktu yang cukup puluhan hingga ratusan tahun agar benar-benar terurai.

Dampak buruknya bisa merugikan salah satu sektor yaitu lingkungan dan juga Kesehatan mahluk hidup

BACA JUGA:Bermain Cerdas: Game Pembelajaran Anak-Anak yang Menghibur

⦁ Berdasarkan Senyawa Penyusunnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: