Dumaring Forest Camp 2023 Ajak Pelajar Mengenal Alam, Upaya Regenerasi Dalam Merawat Hutan

RADAR TASIK TV - Kawasan hutan desa Dumaring menjadi lokasi bumi perkemahan para pelajar SMA.

Kegiatan perekemahan tersebut sebagai bagian dari strategi pengelolaan hutan desa Dumaring pada aspek wirausaha hutan desa.

Dalam kegiatan ini para pelajar SMA dan SMK mengikuti susur hutan Desa. 

Kegiatan dimotori lembaga pengelola hutan desa (LPHD) pangalima jerung kampung Dumaring.

Dengan melibatkan kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS), kegiatan ini menunjukkan eksistensi LPHD dalam program kolaborasi konservasi hutan dan sungai Dumaring yang hadir sejak 2020.

Camping bersama ini dilaksanakan di kawasan hutan lindung kampung Dumaring, yang menjadi bagian dari wilayah kerja lembaga pengelola hutan Desa, LPHD panglima jerung kampung Dumaring.

Langkah ini sebagai upaya pengelolaan hutan lestari dan dilaksanakan dalam kawasan hutan Desa yang merupakan bagian dari skema perhutanan sosial.

Dengan begitu, masyarakat setempat dapat berupaya meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya.

Mewakili panitia kegiatan, Achmad Fachri menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelajar dari empat sekolah SMA sederajat, serta dari sekolah lapangan Dumaring.

Kegiatan ini menjadi bagian dari proses pengenalan kepada siswa siswi SMA sederajat terkait hutan desa, cara bijak melestarikan hutan, serta bagaimana cara memanfaatkan hutan secara bijak.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, para siswa sejak dini telah mengetahu prinsip pengelolaan hutan itu bukan sekedar menjaga, tetapi juga memberi manfaat, baik keapda maunia maupun yang lainnya.

Sementara Bupati Berau Hajah Sri Juniarsih Mas, S.Pd., M.Pd. mengatakan, saat ini kampung Dumaring menduduki kampung maju, setahap lagi akan menjadi kampung mandiri.

Pihaknya pun terus mendorong  melalui Dinas terkait, untuk mengangkat potensi yang ada. Karena menurut Bupati, setiap kampung memiliki potensi berbeda-beda.

“Alhamdulillah potensi kampung dumaring itu luar biasa, dan ini akan diikuti oleh kampung yang lain. Ini akan kita anggarkan melalui alokasi dana kampung. Jadi dengan alokasi dan tersebut, mereka dapat leluasa menggunakan anggaran untuk mengembangkan potensi yang ada di kampungnya”. Ujar sri.

Sumber: