Pilih Emas Putih Atau Emas Kuning, Pertimbangkan Ini Jika Kamu Mau Membelinya

Pilih Emas Putih Atau Emas Kuning, Pertimbangkan Ini Jika Kamu Mau Membelinya

sumber : joko warino blog--

 

RADAR TASIK TV - Bagi yang ingin berinvestasi, mungkin sedang mempertimbangkan lebih mahal mana, emas putih atau emas kuning bukan?

Memiliki emas memang jadi pilihan orang terutama kaum perempuan. Selain bisa sebagai aksesoris mempercantik diri, emas juga dapat digunakan sebagai barang untuk investasi.

Lantas, Apa Perbedaan Emas Putih Dan Emas Kuning? Yuk, Simak Penjelasannya Pada Ulasan Berikut

BACA JUGA:Anti Rugi: Begini Cara Merawat Investasi Emas Dengan Benar!

1. Kandungan Emas

Perbedaan emas putih dan emas kuning ada pada kandungan logam mulia di dalamnya.

Emas putih merupakan perhiasan yang bahannya merupakan campuran dari emas serta logam mulia lain seperti perak dan platinum.

Biasanya, persentase pembagian kandungan logam mulia untuk emas putih adalah 75 persen merupakan emas dan 25 persen lainnya yaitu perak atau platinum.

Sebaliknya, emas kuning memiliki kandungan emas murni di atas 75 persen. Sisanya yaitu 25 persen merupakan kandungan dari tembaga dan seng.

Artinya, kandungan emas kuning pun tidak seratus persen murni. Pasalnya, emas adalah logam mulia yang cenderung lunak sehingga mudah tergores.

Oleh sebab itu, perlu ada campuran bahan lain yang dapat membuat perhiasan emas kuning tetap kuat dan tahan gores.

2. Harga

Selanjutnya dari segi harga, perbedaan emas putih dan emas kuning. Bahkan, meskipun nilai karat atau kandungan emas yang ada di kedua jenis perhiasan ini sama, harganya pun akan tetap berbeda.

Pasalnya, kandungan logam mulia yang ada di emas putih ini menggunakan lapisan rodium.

BACA JUGA:Investasi Leher ke Atas Lebih Penting dari Punya Saham!

Sedangkan campuran logam lain yang ada di emas kuning hanyalah seng dan tembaga saja, yang nilainya tentu di bawah rodium.

Hal ini membuat perhiasan emas putih lebih mahal dari jenis emas kuning.

3. Daya Tahan

Perbedaan  emas putih dan emas kuning selanjutnya terkait dengan daya tahannya. Sebelumnya, sempat disinggung bahwa emas merupakan logam mulia yang lunak.

Itulah mengapa, setiap perhiasan emas pasti akan memiliki campuran dari bahan lain untuk membuatnya lebih kuat.

Karena emas putih memiliki kandungan emas di bawah 75% serta ditambah dengan bahan rodium, jenis perhiasan ini cenderung akan lebih tahan lama.

Berbanding terbalik dengan emas kuning yang mudah tergores karena kandungan emasnya lebih banyak.

Perhiasan jenis ini juga hanya menggunakan bahan seperti seng atau tembaga yang membuatnya keras, tapi tidak tahan gores.

Bahkan, akan muncul bekas gigitan ketika Anda menggigitnya. Biasanya, cara ini digunakan untuk menguji keaslian emas.

4. Cara Merawat

Cara perawatan juga menjadi perbedaan emas putih dan emas kuning. Materialnya yang mudah tergores tentu membuat perhiasan emas kuning memerlukan penanganan ekstra.

Salah satu cara untuk merawat kualitas dari perhiasan emas kuning adalah dengan melakukan pemolesan secara berkala.

Hal ini demi menjaga tekstur lembut dan warna berkilau pada perhiasan emas kuning tersebut sehingga tidak memudar atau penuh goresan.

Beda halnya dengan emas putih yang tidak memerlukan terlalu banyak perawatan.

Bahan logam mulia rodium seperti perak dan platinum sudah cukup kuat untuk menjaga ketahanan perhiasan emas putih.

BACA JUGA:Tips Jadi Kolektor Uang Kuno untuk Investasi yang Menguntungkan

Warna mengkilap yang dihasilkan dari emas putih juga tidak mudah hilang atau memudar.

Namun demikian, hal ini tetap bergantung pada seberapa sering dan bagaimana pemakaian dari perhiasan emas putih tersebut.

5. Tampilan

Perbedaan emas putih dan emas kuning yang paling mudah terlihat adalah dari segi tampilan.

Alasan disebut emas putih adalah warnanya yang cenderung keputih-putihan akibat campuran dari beberapa jenis logam mulia rodium seperti perak

Walaupun warnanya berubah dan tidak lagi menjadi kuning, tampilannya justru tetap cantik dan berkilau karena dipengaruhi oleh berbagai campuran logam mulia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: