Catat, Gempa Sumedang Ternyata Berasal Dari Sesar Tampomas, Bukan Sesar Lembang, Begini Penjelasannya...

Catat, Gempa Sumedang Ternyata Berasal Dari Sesar Tampomas, Bukan Sesar Lembang, Begini Penjelasannya...

RADAR TASIK TV - Rentetan Gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada tanggal 31 Desember 2023 dan 1 Januari 2024, disebut-sebut akibat adanya pergerakan Sesar Lembang.

Isu itu muncul dan dan menjadi perbincangan di jagat Media Sosial  Twitter atau yang sekarang Berganti X.

Namun dalam sebuah Utas di akun X The Ekliptika Institute, Astronom, Kebumian dan Kebencanaan menjelaskan jika 3 gempa yang terjadi di Sumedang dalam dua hari terakhir yang mengakibatkan kerusakan bukan berasal akibat dari pergerakan Sesar Lembang.

BACA JUGA:Update Gempa Sumedang: 138 Rumah, 1 Fasilitas Kesehatan dan 4 Fasilitas Pendidikan Rusak, 3 Warga Jadi Korban

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Susulan Magnitudo 4.5 Guncang Sumedang, Warga X Kaitkan Dengan Pergerakan Sesar Lembang

"Dari plotting posisi episenter, gempa nampaknya bersumber dari sesar Tampomas," terangnya.

Manurut The Ekliptika Insitutite, Sesar Tampomas adalah patahan aktif sepanjang 8 km dengan komponen pergerakan menurun (normal) dan kecepatan belum diketahui. 

Sesar aktif ini 'membelah' Gunung Tampomas, gunung berapi tidur (dormant). 

Sumber gempa Sumedang ada di ujung selatan dari sesar ini.

Ujung utara sesar Tampomas hanya berjarak 5 km dari lintasan sesar legendaris: sesar Baribis-Kendeng (sesar besar Jawa) khususnya segmen Tampomas. 

Sesar besar ini merentang dari Serang di barat Sampai Surabaya di timur, membujur sepanjang pantura Jawa. 

BACA JUGA:Waspada! Dampak Gempa Sumedang Twin Tunnel Tol Cisumdawu Dilaporkan Dindingnya Ada 3 Retakan

"Sesar ini melewati aneka kota penting Meliputi Jakarta, Subang, Cirebon, Semarang, Purwodadi (Grobogan) & Surabaya. Sesar Tampomas mungkin adalah sesar orde dua dari sesar Baribis-Kendeng, atau simpelnya sesar cabang," sambungnya. 

Sumber: