Kenali Ciri-Ciri Perbedaan Alpukat Mentega dan Biasa, Serta Manfaatnya Bagi Tubuh yang Jarang Orang Ketahui

Kenali Ciri-Ciri Perbedaan Alpukat Mentega dan Biasa, Serta Manfaatnya Bagi Tubuh yang Jarang Orang Ketahui

RADAR TASIK TV – Nama alpukat mentega cukup populer di Indonesia.

Namun terkadang sebagian orang tidak bisa membedakan alpukat mentega dan alpukat biasa karena memiliki bentuk dan warna yang tidak jauh berbeda.

Jika dilihat dari bentuk dan warna alpukat mentega dan alpukat biasa memang sulit dibedakan, namun ketika merasakan rasa dagingnya jelas akan terasa berbeda.

Biasanya alpukat mentega rasanya lebih gurih dibanding alpukat biasa.

Agar tidak salah pilih maka kenali dulu ciri-ciri perbedaan alpukat mentega dan alpukat biasa.

BACA JUGA:Mau Wajah Glowing Berseri? Ustadz Ziadul Akbar Punya Resep Minuman Alami

Perbedaan Alpukat Mentega dan Alpukat Biasa

1. Tekstur Kulit

Alpukat mentega dan alpukat biasa memiliki tekstur kulit yang berbeda.

Alpukat mentega tekstur kulitnya lembut dan halus, sedangkan alpukat biasa tekstur kulitnya lebih kasar.

2. Tekstur Daging Buah

Tekstur daging buahnya alpukat mentega lebih lembut dibanding alpukat biasa, sehingga alpukat mentega bisa langsung dikonsumsi tanpa campuran apapun.

Untuk ketebalan, daging alpukat mentega lebih tebal dibanding alpukat biasa.

BACA JUGA:Deretan Makanan Ini Dapat Tingkatkan Kecerdasan Anak, Dorong Anak Tumbuh Lebih Jenius!

BACA JUGA:Resep Tradisional untuk Badan Lemah dan Lesu ala Ustadz Zaidul Akbar, Dijamin Josss...

3. Warna

Saat matang warna alpukat mentega akan berubah dari hijau menjadi kecokelatan.

Sementara alpukat biasa tidak ada pengaruh perubahan warna, karena ada yang masih hijau tetapi sudah matang. 

4. Rasa

Untuk rasanya alpukat mentega lebih manis dibandingkan alpukat biasa.

Maka tidak mengherankan jika alpukat biasa biasanya diberi tambahan seperti susu atau sirup gula.

5. Harga

Jika melihat kelebihannya seperti yang sudah disebutkan, maka sudah pasti alpukat mentega lebih mahal ketimbang alpukat biasa.

Selain itu alpukat mentega memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh karena kaya akan omega 3.

Buah asal benua Amerika ini juga diiperkaya dengan 20 kandungan nutrisi penting berupa vitamin, mineral, dan zat bergizi lain.

Bahkan alpukat mentega sering diincar sebagai obat dari berbagai penyakit.

BACA JUGA:5 Manfaat Masker Buah Alpukat Yang Wajib Kamu Tahu!

Berikut ini adalah manfaat lainnya dari alpukat mentega untuk tubuh.

Mencegah Osteoporosis

Buah alpukat mengandung vitamin K yang penting untuk tulang.

Asupan vitamin K yang tercukupi dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium serta mengurangi ekskresi kalsium melalui urine.

Maka dengan sering mengkonsumsi alpukat akan mencegah osteoporosis.

Detoksifikasi Alami

Buah alpukat kaya akan kandungan seratnya, sehingga membantu pergerakan usus lebih teratur.

Kondisi ini penting untuk membuang zat racun dari tubuh melalui empedu dan feses.

Serat juga efektif dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi.

Mengurangi Risiko Depresi

Alpukat ternyata bisa mengurangi depresi karena mengandung asam folat tinggi.

Asam folat membantu mencegah penumpukan homosistein, yaitu suatu zat yang mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi menuju otak.

Jika kelebihan homosistein dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang berperan dalam mengontrol suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

Baik untuk Mata

Manfaat alpukat mentega lainnya adalah perlindungan antioksidan dan membantu meminimalkan kerusakan pada mata, termasuk yang bersumber dari sinar UV.

Kondisi ini disebabkan karena ada kandungan lutein dan zeaxanthin, dua phytochemical yang terkonsentrasi di jaringan mata.

Menurunkan Kolesterol dan Kadar Trigliserida

Penyakit jantung adalah penyebab kematian tertinggi di dunia.

Cara termudah untuk mengurangi risiko penyakit jantung dengan konsumsi buah alpukat sebagai salah satu menu diet.

Buah ini dinilai membantu mengurangi kadar kolesterol total secara signifikan, mengurangi kadar trigliserida dalam darah hingga 20 persen, menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 22 persen, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sebanyak 11 persen.

Sumber: