Harga Beras Tinggi, Satgas Pangan Inspeksi Pasar Singaparna, Pemkab akan Gelar Operasi Pasar Murah

RADAR TASIK TV - Tim gabungan satgas pangan Kabupaten Tasikmalaya, menggelar inspeksi mendadak ke pasar tradisional singaparna, Rabu siang.

Selain mendatangi pasar tradisional, petugas kepolisian, dinas perdagangan dan pertanian juga mendatangi swalayan hingga gudang bulog.

Di pasar tradisional Singaparna, petugas menemukan harga beras mengalami kenaikan.

Harga beras medium dan premium tembus 16 ribu sampai 17 ribu rupiah per kilogram. Padahal, normalnya harga beras medium hingga premium, di kisaran 12 sampai 14 ribu rupiah per kilogram.

Meski demikian, ketersediaan beras di pasar tradisional Singaparna tergolong masih memadai. 

Pedagang mengaku kenaikan harga beras imbas pasokan dari petani berkurang. Di sisi lain, para pedagang juga enggan menjual beras bulog, karena tidak masuk pada kriteria pasar.

BACA JUGA:Ide Kreatif Cara Membuat Pisau Dapur Jadi Setajam Silet, Cukup Dioles Cairan Ini Hasilnya Bikin Tak Terduga

Alhasil, harga beras sulit diturunkan oleh pedagang.

Sedangkan kondisi yang berbeda terjadi di sejumlah toko swalayan. Dimana stok beras tidak lagi tersedia akibat minimnya pasokan. 

Sementara itu pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, mengklaim stok beras di Kabupaten Tasikmalaya masih mencukupi.

Meski masa panen baru akan dimulai bulan maret mendatang, namun dari data pemerintah, stok beras di pasaran mengalami surplus.

Demi menekan harga beras, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan kembali menggelar operasi pasar murah, di sejumlah Kecamatan mulai Kamis 22 Februari.

Masyarakat berharap agar harga beras segera stabil. Terlebih masyarakat akan segera menghadapi bulan suci ramadhan tiga pekan kedepan.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Skincare Pria Bikin Wajah Segar Berseri, Lengkap dengan Alasan Pria Butuh Perawatan

Sumber: