Jadi Ikon Ramadan di Alun-alun Ciamis, Ini Asal-usul Kemunculan Haji Geyot
Jadi Icon Ramadan di Alun-alun Ciamis, Ini Asal-usul Kemunculan Haji Geyot - Rudiat--
RADAR TASIK TV - Boneka berbentuk laki-laki tua berperawakan besar, dengan punggung bergoyang ini, selalu menarik perhatian warga, terutama kalangan anak-anak yang berkunjung ke Alun-alun Ciamis.
Banyak warga penasaran ingin tahu asal-usul terciptanya boneka Haji Geyot yang kini sudah menjadi ikon setiap Bulan Suci Ramadan.
Keberadaan boneka Haji Geyot ini sudah menjadi Icon Bulan Suci Ramadan di Ciamis. Karena ukurannya yang besar dengan tinggi sekitar 2 meter, berbusana muslim warna ungu, tidak hanya itu, boneka ini juga bergoyang-goyang seolah sedang menabuh beduk, dengan diiringi salawat dan musik religi.
Menurut Mantan Kepala Kimprasda Kabupaten Ciamis, Yasmin Sambas, boneka haji geyot ini pertamakali muncul sekitar awal tahun 2000 an. Dinamakan Haji Geyot karena gerakannya yang kemudian tercetus spontan begitu saja.
Boneka Haji Geyot dan beduk merupakan sumbangan dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Bantuan itu diberikan dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadan.
BACA JUGA:Dahsyatnya Buah Nanas dan Alpukat Untuk Kesehatan Tubuh, Begini Cara Mengonsumsinya
Diceritakan Yasmin, saat itu dirinya masih menjabat sebagai Kabid Permukiman Perkotaan Kimprasda Ciamis.
Ia mendapat perintah dari Kadis Kimprasda Asep Suparman yang diperintah Bupati Ciamis Engkon Komara untuk menempatkan boneka itu di lokasi strategis.
Mengingat boneka itu bakal menjadi ciri datangnya Bulan Ramadan di Ciamis.
"Boneka Haji Geyot itu bantuan dari PT Sampoerna. Akhirnya akan yang diperintah Bupati Engkon untuk menentukan tempatnya di mana. Setelah dicari-cari, ternyata lokasi strategis itu di Alun-alun Ciamis. Setiap tahun lokasinya tidak berpindah tetap di situ," ujar Yasmin Sambas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: