Ini Deretan Kesalahan Orang Tua yang Bikin Sebagian Anak Jadi Generasi Sandwich, Pasutri Baru Yuk Baca
Ini Deretan Kesalahan Orang Tua yang Bikin Sebagian Anak Jadi Generasi Sandwich, Pasutri Baru Yuk Baca - Ilustrasi Ima Hilmayanti--
Ini Deretan Kesalahan Orang Tua yang Bikin Sebagian Anak Jadi Generasi Sandwich, Pasutri Baru Yuk Baca
RADAR TASIK TV- Kini kita sering mendengar istilah generasi sandwich di lingkungan sekitar. Apa kamu tau bahwa sebagian anak jadi generasi sandwich kebanyakan diakibatkan karena kesalahan orang tuanya.
Generasi sandwich adalah istilah yang menggambarkan generasi yang harus menghadapi banyak beban tanggung jawab secara bersamaan terhadap dirinya, keluarga kecilnya, orang tuanya bahkan sampai adik-adiknya.
Bisa kita bayangkan gimana beratnya hidup dengan gelar generasi sandwich. Disisi lain harus berjuang untuk kehidupan dirinya, secara bersamaan ia juga harus menanggung asal keluarga (ayah ibu adik) dan keluarga barunya.
BACA JUGA:Dear Moms, Ini Ciri-Ciri Anak Cerdas Tapi Dianggap Nakal, Jangan Sampai Salah Paham Ya
BACA JUGA:Kenapa Anak Remaja Gak Mau Dengar Kata Orang Tua? dr. Aisah Dahlan Ungkap Alasannya
Tidak ada anak yang mengingkan untuk berada pada situasi generasi sandwich, namun kondisi yang menuntut mereka untuk mengambil peran tersebut.
Jika sekarang kamu adalah generasi sandwich, maka tugasmu adalah memutus mata rantai label tersebut dengan memperhatikan deretan kesalahan orang tua saat memberikan pengasuhan kepada anak.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh akun instagram Rifafam, menyebutkan bahwa ada 6 pola deretan kesalahan orang tua sehingga anaknya menjadi generasi sandwich: memiliki mindset kalo ga nyicil gak akan punya,
BACA JUGA:Dear Bunda, Jangan Ucapkan Ini Saat Emosi Pada Anak, Yuk Ubah Jadi Kalimat Sayang
Selanjutnya, minim ilmu agama sehingga terjerumus kepada hutang riba, ketergantungan cicilan dan tidak memiliki aset. Itulah penyebab kesalahan orangtua yang banyak ditemui sehingga anak menjadi generasi sandwich.
Adapun jika sudah terlanjur menjadi generasi sandwich, maka putuslah mata rantai itu dengan menerapkan pola orangtua yang selalu menambah skill untuk meningkatkan pendapatan, menghindari mencicil dan berhutang.
Selanjutnya membentuk kebiasaaan menabung dan memperbanyak aset jangka panjang sebagai bekal orangtua dihari tua agar tidak menyulitkan anak. Itulah pola yang ditawarkan untuk memutus mata rantai generasi sandwich.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: