5 Objek Wisata Terbaik Di Cianjur Jawa Barat, Tidak Hanya Menyuguhkan Pesona Alam Tapi Juga Sejarah Purbakala

5 Objek Wisata Terbaik Di Cianjur Jawa Barat, Tidak Hanya Menyuguhkan Pesona Alam Tapi Juga Sejarah Purbakala

5 Objek Wisata Terbaik Di Cianjur Jawa Barat, Tidak Hanya Menyuguhkan Pesona Alam Tapi Juga Sejarah Purbakala-Ilustrasi-

RADAR TASIK TV - Jawa Barat memang dikenal memiliki pesona alam yang memikat serta warisan sejarah yang kaya.

Di antara beragam destinasi wisata di wilayah ini, Cianjur menyimpan sejumlah tempat yang menawarkan pengalaman menarik.

Mari kita telusuri 5 objek wisata terbaik di Cianjur, Jawa Barat, yang tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya, tetapi juga mengajakmununtuk menjelajahi sejarah purbakala.

1. Situs Gunung Padang : Jejak Megalitikum di Tanah Sunda

Berlokasi di jalan Alternatif Cibubur, Karyamukti, Campaka, Kabupaten Cianjur, Situs Gunung Padang adalah salah satu peninggalan sejarah purbakala terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Khasiat Air Rebusan Jagung yang Jarang Diketahui, Ternyata Ampuh Atasi Diabetes dan Deretan Penyakit Ini

BACA JUGA:Khasiat Air Rebusan Jagung yang Jarang Diketahui, Ternyata Ampuh Atasi Diabetes dan Deretan Penyakit Ini

Dengan batuan dari zaman Megalitikum dan struktur punden berundak, tempat ini menawarkan petualangan sejarah yang memukau bagi pengunjung.

Diklaim sebagai situs tertua di Indonesia, Gunung Padang menggambarkan kehidupan prasejarah dari 3.000 hingga 2.000 tahun yang lalu.

2. Curug Citambur : Surga Tersembunyi di Tengah Pegunungan

Curug Citambur, terletak di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur, adalah salah satu air terjun yang mempesona karena keindahan alamnya masih terjaga meski populer.

Dengan ketinggian sekitar 130 meter, Curug Citambur juga memiliki tiga tingkatan, menambah keunikan dan keindahan tempat ini. 

BACA JUGA:Ingin Mengabdi Pada Masyarakat, Owner Tempat Wisata Pasir Pataya Maju Di Pilkada Kota Tasikmalaya

Namun, disarankan untuk berhati-hati, karena berenang di bawah air terjun dianggap berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: