5 Kuliner Khas Garut yang Paling Diminati dan Wajib Dicoba

Salah satu keunggulannya adalah tingkat kepedasan yang tidak terlalu pedas, sehingga cocok dinikmati oleh semua orang, bahkan yang tidak terlalu tahan dengan pedas.

Popularitasnya telah membuat sambal Cibiuk menjadi salah satu ikon kuliner khas Garut yang mudah ditemui, bahkan di kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta.

Burayot

Burayot, camilan khas Garut, bisa ditemui di berbagai penjuru Kabupaten Garut, dengan pusat produksi utamanya berada di Kecamatan Leles.

Meskipun begitu, produksi burayot juga tersebar luas di daerah-daerah lain sebagai oleh-oleh khas Garut.

Nama "burayot" sendiri diambil dari bentuknya yang bulat dan keriput, menyerupai sesuatu yang menggantung, atau dalam bahasa Sunda, "ngaburayot".

Baca juga : Jangan Lewatkan! Film Horor Terbaru yang Akan Tayang di Bioskop pada Bulan Mei 2024

Dorokdok

Dorokdok, alias kerupuk kulit khas Garut, juga merupakan hidangan yang tak boleh dilewatkan.

Produksi kerupuk kulit tersebar di beberapa wilayah Garut, seperti Garut Kota, Tarogong, dan sekitarnya.

Kerupuk kulit khas Garut ini terbuat dari kulit sapi atau kerbau terbaik, sehingga memiliki cita rasa yang gurih dan tekstur yang renyah.

Proses pembuatannya melibatkan penyamakan kulit, di mana bagian kulit yang tidak digunakan akan diolah menjadi kerupuk kulit.

Keunikan proses pembuatannya dan cita rasa yang khas membuat dorokdok menjadi salah satu makanan yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Garut.

Jika Anda berkunjung ke Garut, jangan lewatkan untuk mencicipi lima kuliner khas yang telah disebutkan di atas.

Mereka bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga jendela ke dalam kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang memikat di daerah ini. Selamat menikmati!

Sumber: