6 Hal Menarik Seputar Drakor Netflix Goodbye Earth, Adaptasi Novel Jepang Soroti H-200 Kehancuran Bumi

6 Hal Menarik Seputar Drakor Netflix Goodbye Earth, Adaptasi Novel Jepang Soroti H-200 Kehancuran Bumi

6 Hal Menarik Seputar Drakor Netflix Goodbye Earth, Adaptasi Dari Novel Jepang-Netflix-

RADAR TASIK TV - Drama fiksi ilmiah seringkali menjadi sorotan bagi para penggemar hiburan, tetapi "Goodbye Earth" bukan sekadar drama biasa.

Dalam 12 episode yang tayang perdana pada 26 April 2024, serial ini menggambarkan kisah yang tak hanya memikat dari segi fiksi ilmiah, tetapi juga menyentuh sisi emosional penonton.

Nah bagi yang belum nonton, berikut adalah 6 hal menarik seputar Goodbye Earth, yang membuatnya layak jadi tontonan seru bulan mei bagi kamu pecinta drakor.

1. Diadaptasi dari Novel Asal Jepang Karya Kotaro Isaka

Ide cerita "Goodbye Earth" berasal dari novel berjudul "Shumatsu no Furu" / 終末のフールkarya Kotaro Isaka.

BACA JUGA:Tips dan Trik Kulit Mulus Ala Cewek Korea, Perawatan Kulit Wajah yang Populer di Korea Selatan

Dengan adaptasi dari sumber aslinya, kamu bisa yakin bahwa cerita dan karakter dalam serial ini akan sesuai dengan versi aslinya.

Novel Shumatsu no Furu juga dikenal dengan judul "The Fool at the End of the World" menghadirkan premis yang menarik dan kompleks.

Tentang distopia 200 hari menjelang kehancuran bumi yang akan dihantam asteroid.

2. Alur Cerita Akan Membuat Penonton Merenung

Dengan latar belakang bencana alam yang mengancam keberlangsungan hidup manusia, "Goodbye Earth" mengajak penonton untuk merenung tentang apa yang akan mereka lakukan jika dalam situasi yang sama.

BACA JUGA:Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik, Mats Hummels Ungkapkan Rahasia Dortmund Kalahkan PSG

Serial ini memperlihatkan beragam reaksi manusia dalam menghadapi kehancuran yang tak terhindarkan, memicu pertanyaan-pertanyaan yang mendorong refleksi diri.

3. Mengusung Genre Fiksi Ilmiah dan Aspek Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: