Deschamps Ragukan Rabiot Bertahan di Juventus dan Lihat Theo Hernandez Tak Antusias di AC Milan

RADAR TASIK TV  – Didier Deschamps ragukan Adrien Rabiot bertahan di Juventus dan melihat Theo Hernandez tak lagi antusias bersama AC Milan seperti saat mereka meraih scudetto.

Dalam wawancara terbaru dengan La Gazzetta dello Sport, pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, memperingatkan Juventus bahwa Adrien Rabiot "memiliki banyak pilihan" dan mungkin tidak akan bertahan musim depan.

Juventus baru-baru ini menawarkan perpanjangan kontrak kepada Rabiot yang masa berlakunya akan habis pada akhir Juni tahun ini. 

Nyonya Tua bahkan mengirimkan direktur olahraga mereka, Cristiano Giuntoli, untuk berdialog dengan agen Rabiot. 

BACA JUGA:Ikuti Jejak Langkah Moratti dan Steven Zhang, Beppe Marotta Jadi Presiden Inter Milan

Misi utamanya adalah meyakinkan Veronique, ibu dari Rabiot, agar sang pemain tetap berada di Turin. 

Giuntoli berharap kedatangan Thiago Motta, rekan setim Rabiot di Paris Saint-Germain, dapat mempengaruhi keputusan sang pemain.

Menurut laporan dari La Gazzetta.it, Juventus menawarkan kontrak jangka panjang selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan otomatis untuk tahun ketiga setelah mencapai target tertentu. 

Gaji yang diajukan diprediksi akan tetap sekitar 9 juta euro, termasuk bonus. Selain itu, Rabiot akan diberikan kenaikan pangkat sebagai kapten tim, menggantikan Danilo. 

BACA JUGA:Jelang Iduladha, Juru Sembelih Dibekali Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban yang Sehat

Namun, Deschamps masih ragu mengenai masa depan gelandang Perancis ini mengingat ibu Rabbiot menginginkan anaknya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

"Saya tahu dia bahagia di Turin, di mana dia bertahan musim lalu tanpa Liga Champions, yang bisa dia mainkan musim depan," kata Deschamps dikutip dari Football Italia.

"Kadang-kadang, kami membicarakannya, tapi keputusan ada di tangannya; dia bebas, dan dia punya banyak pilihan," tambahnya.

Deschamps kemudian membahas tentang Theo Hernandez dan melihat sang pemain tak lagi seantusias seperti saat memenangkan scudetto bersama AC Milan dan mengkritik pilihan Rossoneri melakukan tur di Australia.

Sumber: la gazzetta dello sport