Unsil dan Pesantren Attajdid Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Sustainable Lifestyle
Unsil dan Pesantren Attajdid Muhammadiyah Singaparna kolaborasi wujudkan ketahanan pangan lewat pemanfaatan lahan kosong dan sustainable lifestyle--(foto : istimewa)
RADARTASIKTV.ID - Universitas Siliwangi (Unsil) resmi membuka Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) bersama Pondok Pesantren Attajdid Muhammadiyah Singaparna untuk membentuk karakter sustainable lifestyle melalui pemanfaatan lahan kosong, Minggu (29/9) pukul 10.30 WIB di Masjid Pesantren.
Acara dihadiri pimpinan, pengurus, ustaz dan ustazah, serta peserta didik SMA Attajdid. Ari Farizal Rasyid, perwakilan tim PPM Unsil, menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran dan karakter sustainable lifestyle di kalangan santri melalui pemanfaatan lahan kosong di lingkungan pesantren.
"Program ini menjadi bagian dari upaya membangun kemandirian pangan sekaligus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan sejak dini," ujar Rasyid.
BACA JUGA:Universitas Siliwangi Jalin Kerja Sama dengan BPJPH Perkuat Ekosistem Halal Nasional
BACA JUGA:Hindari Lubang, Mobil Box Terguling di Jalan Nasional, Arus Lalin Dari Kedua Arah Sempat Tersendat
Ustaz Pepen Fauzi, Wakil Mudir Pesantren Attajdid Muhammadiyah, mengapresiasi kehadiran tim PPM Unsil. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai indikator kemajuan suatu bangsa.
"Negara yang maju adalah negara yang memiliki ketahanan pangan yang kuat. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap para santri dapat belajar mengelola sumber daya alam dengan bijak," ungkapnya.
Angga Irfana, Wakil Kepala SMA Attajdid, menambahkan bahwa kegiatan PPM ini menjadi langkah strategis dalam menumbuhkan minat generasi Z terhadap dunia pertanian.
"Melalui program ini, kami berharap para santri dapat melihat bahwa bertani bukan hanya pekerjaan tradisional, melainkan potensi wirausaha masa depan yang berkelanjutan," tuturnya.
Acara seremonial ditutup dengan doa yang dipimpin Trisna Wijaya, anggota tim PPM Unsil. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi yang membahas konsep gaya hidup berkelanjutan dan penerapannya dalam kehidupan santri sehari-hari, terutama melalui pengelolaan lahan pesantren secara produktif dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Kumpul Teknik Asik, Ajang Pertemuan Pelaku Industri Teknik, Hadirkan Program Tukar Tambah Produk
Program PPM ini diharapkan mampu menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membentuk karakter santri yang mandiri, inovatif, serta peduli terhadap kelestarian lingkungan.***
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: