Mahasiswa Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di SMK BPI Baturompe Tasikmalaya
Mahasiswa Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di SMK BPI Baturompe Tasikmalaya--
RADARTASIKTV.ID - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Siliwangi berkolaborasi bersama KUA Mangkubumi untuk melakukan sosialisasi terkait pencegahan pernikahan dini di SMK BPI Baturompe Tasikmalaya pada Kamis (30/10/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Masalah Sosial dan Pembangunan yang dikemas dalam bentuk sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini yang turut dihadiri oleh 50 peserta didik kelas 11 SMK BPI Baturompe.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya kepedulian sesama agar peserta didik dapat lebih fokus untuk meraih mimpi di masa depan" ucap Ketua Pelaksana, Torik Miftah Fadil.
Kepala SMK BPI Baturompe Siti Rikma Aryani, S.Pd. menyambut dengan baik tujuan kegiatan sosialisasi yang berfokus pada peningkatan pemahaman peserta didik mengenai bahaya pernikahan dini.
Dirinya juga menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya edukatif yang dapat membantu peserta didik dalam merencanakan masa depan yang lebih baik.
"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan memberikan pencerahan kepada peserta didik kelas 11 untuk berpikir kembali ketika akan melakukan pernikahan dini dan lebih fokus untuk mengejar cita-cita" ujarnya.
Penyuluh KUA Mangkubumi, Ecep Paridudin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan pernikahan dini serta mengoptimalkan program KUA Mangkubumi yaitu BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah) sehingga dapat dikenal oleh kalangan muda.
"Sosialisasi ini tidak hanya berfokus kepada materi, namun bagaimana kami memberikan kesadaran kepada peserta didik sadar tentang bahaya pernikahan dini" ujarnya saat diwawancara.
Melalui kegiatan ini, peserta didik terlihat antusias dalam menyimak materi dan aktif dalam sesi tanya. Antusiasme tersebut menjadi bukti bahwa edukasi mengenai bahaya pernikahan dini sangat dibutuhkan di kalangan remaja.
Selain itu, dalam kegiatan ini terdapat media yang bernama "Pesan Harapan" untuk menyampaikan pesan dan harapan agar para peserta didik memiliki rencana dan mampu mengembangkan rancangan sederhana menjadi ide yang lebih inovatif dan bermanfaat di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi peserta didik tetapi juga bagi mahasiswa Pendidikan Masyarakat sebagai bentuk penerapan nyata ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga dapat terus terjalin dalam upaya membangun generasi muda yang lebih siap dan berdaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: