RADAR TASIK TV – Banyak pemain AS Roma menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di klub lain, namun hampir tidak ada yang dipermanenkan oleh klub peminjam.
Nama pertama adalah Matteo Cancellieri yang dipinjamkan ke Empoli dan tidak memberikan performa yang memuaskan, sehingga opsi pembelian sebesar 20 juta euro tidak diaktifkan dan dia akan kembali ke AS Roma.
Hal yang sama berlaku untuk Marcos Antonio, Akpa-Akpro, dan Raul Moro, yang masing-masing dipinjamkan ke PAOK, Monza, dan Real Valladolid. Tidak ada satupun dari mereka yang akan dipermanenkan oleh klub-klub tersebut.
Selain itu, Luis Maximiano, yang baru saja menyelesaikan masa pinjamannya di Almeria, juga akan kembali ke AS Roma.
Menurut laporan Sky Sport, AS Roma kemungkinan besar akan mencari klub baru bagi para pemain ini, dengan prioritas untuk menjual mereka secara permanen daripada meminjamkannya kembali.
Sementara itu, Daniele De Rossi mengungkapkan betapa intens dan emosional pengalaman awalnya sebagai pelatih AS Roma saat menjadi pembicara pada acara The Coach Experience yang diselenggarakan oleh AIAC.
Dia menceritakan bagaimana dia mendengar berita tentang penunjukannya melalui bocoran dan koran, yang sering kali tidak sepenuhnya akurat. Namun, prosesnya berlangsung dengan cepat dan penuh rahasia.
"Pada hari pertama, saya berpikir untuk melakukan tiga puluh latihan dalam sehari. Saya sangat bersemangat, meskipun saya biasanya bisa mengendalikan emosi dengan baik. Namun, pertandingan pertama saya melawan Verona akan selalu saya ingat,” kata De Rossi seperti dikutip dari Tuttomercato.
Ia mengakui bahwa dirinya dipenuhi oleh banyak keraguan yang sebagian masih ada hingga sekarang, dan kini, De Rossi ingin membuktikan kemampuannya untuk mengatasi bayangan kegagalan dari pengalaman pertamanya sebagai pelatih di SPAL sebelumnya.
“Saya memiliki banyak keraguan, dan beberapa masih ada sampai sekarang, tetapi kemudian kami perlahan-lahan membaik,” lanjutnya.
“Sekarang, melihat ke belakang, semuanya tampak normal, tetapi semuanya berlalu begitu cepat,” ujarnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa melakukannya untuk menghilangkan bayangan kegagalan dari pengalaman pertama saya,” tuturnya.
“Mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi jika kami hanya bermain imbang dan tidak menang pada pertandingan pertama, mungkin semuanya akan berbeda," pungkasnya.