5. Jangan Menyalahgunakan Istilah "Baper" (Bawa Perasaan)
Istilah "baper" sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlalu emosional atau terlalu sensitif.
Namun, kata ini bisa menjadi masalah jika digunakan untuk menghindari tanggung jawab atau mengabaikan perasaan teman.
Misalnya, jika kamu menyakiti perasaan temanmu, alih-alih meminta maaf, kamu malah menyalahkan mereka dengan mengatakan "baper banget sih".
Ini bukanlah cara yang baik untuk berinteraksi dalam pertemanan. Jika kamu melakukan kesalahan, sekecil apapun itu, mintalah maaf dengan tulus, tanpa perlu mengabaikan perasaan temanmu.
Etika dalam berteman merupakan fondasi penting dalam membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
Menghormati batasan, menjaga privasi, bersikap sopan, dan memahami perasaan teman adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk menjaga persahabatan.
Ingatlah bahwa etika yang baik tidak hanya mencerminkan kepribadianmu, tetapi juga menentukan apakah kamu layak dijadikan teman yang dapat diandalkan dan dihargai.
Dengan menerapkan etika berteman yang baik, kamu tidak hanya akan memperkuat hubungan dengan temanmu, tetapi juga akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang dan bijaksana.