RADARTASIKTV.ID - Kenakalan remaja, khususnya di kalangan pelajar, semakin memprihatinkan. Berbagai jenis kenakalan yang terjadi belakangan ini banyak didominasi oleh pelajar di jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat.
Contohnya, baru-baru ini lima pelajar SMK di Kota Banjar kedapatan mengonsumsi minuman keras jenis ciu di Situ Leutik. Mereka masih mengenakan seragam sekolah saat diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Banjar.
Menanggapi kejadian ini, Diki Agustaf, Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan, menyatakan keprihatinannya atas kembalinya kenakalan remaja di kalangan pelajar.
BACA JUGA:4 Juru Parkir Nakal Diamankan Petugas Dishub dan UPP Banjar, ini Ulahnya
BACA JUGA:Milad Ke-31, Man 1 Tasikmalaya Gelar Karnaval Budaya Sekaligus Ajang Melestarikan Seni dan Budaya
Ia menyayangkan bahwa penanganan masalah ini sering kali hanya dilakukan secara kekeluargaan tanpa menggali akar permasalahannya.
Diki mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari penyebab kenakalan remaja dan mencari solusinya.
"Sangat menyesalkan, saya miris melihat kenakalan remaja yang sering terjadi di kota kita. Namun, sayangnya, penyelesaian masalah hanya dilakukan secara kekeluargaan. Pihak keluarga dan sekolah datang untuk menyelesaikannya dengan perjanjian, tanpa mengupas lebih dalam tentang akar permasalahannya," ujarnya.
Diki menekankan pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mencari solusi yang tepat demi kebaikan bersama diki menambahkan sudah saatnya semua pihak dapat duduk bersama mencari akar permasalahan dan solusi yang tepat untuk kebaikan bersama.
BACA JUGA:KPU Kab Tasik Terima 2 Juta Surat Suara Pilkada, Pastikan 80 Persen Logitik Telah Terpenuhi
BACA JUGA:Kaderisasi dan Pendidikan Politik Ala Yod Mintaraga, Beri Kesempatan Generasi Muda Untuk Berpolitik
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :