RADARTASIKTV.ID - Bertempat di aula Bappelitbangda, senin pagi, Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.
PLT Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Dudi Mulyadi, menuturkan, proses ini merupakan amanat undang-undang, dan rancangan RKPD harus diproses satu tahun sebelum pelaksanaan. Prosesnya pun cukup panjang, dan melibatkan banyak stakeholder.
Seperti musrenbang yang nanti akan berproses dari mulai tingkat kelurahan, kecamatan, OPD hingga tingkat kota.
Isu strategis nasional pun masih menjadi prioritas, seperti kemiskinan, stunting dan inflasi. RKPD 2026 pun harus selaras dengan program nasional, Provinsi hingga visi misi wali kota terpilih.
BACA JUGA:Istri Sah Anggota Dewan Ngadu Ke BKD, Laporkan Suami Diduga Bawa Perempuan Saat Perjalanan Dinas
“Kita harus sinergi provinsi nasional dan visi misi wali kota terpilih misal ekonomi kewilayahan atau lokal salah satunya,” ujar PLT Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Dudi Mulyadi.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana menuturkan, penyusunan RKPD 2026 ini melibatkan banyak pihak termasuk masyarakat. Sehingga diharapkan bisa ikut berpartisipasi aktif dalam setiap tahapannya.
“Rancangan awal ini bagian dari rpd 2023-2026, karena rpjmd kan belum ya. Ini bagian kolaborasi, dokumen perencanaan ada keterlibatan lintas pelaku ada juga unsur masyarakat,” ujarnya.
Melalui konsultasi publik ini, tentu pemerintah sangat mengharapkan masukan-masukan, karena perencanaan tidak dilakukan secara mendadak, namun direncanakan jauh-jauh hari agar perencanaan benar-benar matang dan berdampak pada masyarakat.
BACA JUGA:Puluhan Rumah di Tasikmalaya Rusak Diterjang Puting Beliung, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :